Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mencabut penundaan promosi pariwisata "Wonderful Indonesia" di media internasional seluruh dunia, demikan pernyataan dari Kementerian Pariwisata yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
"CNN International yang pada pukul 16.00 WIB kami hold, malam ini juga (pukul 19.00 WIB, Kamis malam) kami buka lagi," kata menteri.
Dia menambahkan semula menteri akan menunda promosi pariwisata Indonesia hingga satu pekan. "Tapi, karena penanganan keamanan yang cepat, kita bisa lebih cepat lagi mencabut penundaann promosi ini," katanya.
Menurut menteri, kecepatan penanganan keamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian patut diacungi jempol, karena hanya dalam waktu sekitar lima jam para pelaku teror yang terjadi di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1) dapat segera ditangkap.
"Bagi pariwisata, kesigapan petugas tersebut memberi kepastian bahwa keselamatan dan keamanan di Indonesia, khususnya di Jakarta terjamin. Tidak perlu diragukan. Polri sudah membuktikan itu, Indonesia aman," kata menteri.
Menteri Arief terus memantau perkembangan penanganan peristiwa teror tersebut, terutama di industri perjalanan dan wisata, penerbangan, perhotelan, serta tempat-tempat wisata.
Selain itu, menteri juga memantau perkembangan berita di media-media internasional untuk memastikan peristiwa tersebut tidak mempengaruhi industru pariwisata Indonesia.
"Kami optimistis semua sudah kembali normal," katanya, menambahkan bahwa berbagai tagar yang muncul di media sosial kini lebih banyak yang bernada positif.
Menpar cabut penundaan promosi "Wonderful Indonesia"
15 Januari 2016 07:13 WIB
Menteri Pariwisata Arief Yahya (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Pewarta: Libertina Widyamurti Ambari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: