Doha (ANTARA News) - Negara yang kaya energi Qatar telah memutuskan untuk menaikkan harga bensin sebesar sepertiga atau lebih mulai Jumat, menurut perusahaan bahan bakar minyak milik negara, di tengah kemerosotan harga minyak global.

Kenaikan mengejutkan itu mulai berlaku dari tengah malam (21.00 GMT) dan telah segera menyebabkan antrian di beberapa SPBU di Qatar, menurut media sosial, lapor AFP.

Kenaikan harga bensin diumumkan oleh Woqod, perusahaan bahan bakar minyak milik negara, dalam sebuah memo yang dikirim kepada para manajer stasiun bahan bakar minyak pada Kamis.

Harga untuk bensin reguler meningkat menjadi 1,30 riyal Qatar (35 sen AS) per liter dari 1,00 riyal.

Produk lainnya akan meningkat bahkan lebih tajam, dengan salah satunya bensin premium, meningkat sekitar 35 persen menjadi 1,15 riyal.

Musim panas lalu Qatar mengumumkan akan menghadapi defisit anggaran pertama dalam 15 tahun pada 2016, karena penurunan harga energi.

Pada Desember, Qatar memperkirakan bahwa harga energi yang lebih rendah akan meninggalkan Qatar dengan lubang defisit sekitar 12 miliar dolar AS pada anggaran 2016.
(Uu.A026)