Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan menyampaikan duka cita mendalam atas serangan pemboman di Jalan MH Thamrin Jakarta, Kamis.
"PDI Perjuangan mengucapkan bela sungkawa yang mendalam terhadap polisi dan masyarakat sipil yang menjadi korban peledakan bom," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, di Jakarta.
Menurut Hasto, PDI Perjuangan memberikan dukungan sepenuhnya terhadap langkah-langkah cepat Presiden Joko Widodo dengan melakukan pengendalian situasi dan memerintahkan aparat keamanan, yakni Polri didukung oleh TNI untuk secepatnya memulihkan rasa aman di tengah masyarakat.
Negara Republik Indonesia, kata dia, tidak boleh kalah dari aksi terorisme yang tidak berperikemanusiaan, sehingga harus dilawan dengan tindakan tegas.
Ia menambahkan, sudah selayaknya rakyat dan Pemerintah bahu membahu menciptakan rasa aman dan mencegah sedini mungkin tindakan tak berperikemanusiaan tersebut.
"Kewaspadaan nasional harus dimunculkan. Marilah kita berikan dukungan moral terhadap upaya yang dilakukan aparat keamanan, dan waspadai pihak-pihak yang memanfaatkan persoalan ini untuk memecah-belah bangsa," tambah Hasto.
Hasto menegaskan konsentrasi utama seluruh elemen bangsa adalah harus tetap menjaga rasa aman masyarakat.
Rakyat dan seluruh elite negeri ini, kata dia, harus bersatu untuk secepatnya mengatasi masalah tersebut, sehingga tindakan yang tidak berperikemanusiaan itu segera dapat diatasi.
PDIP sampaikan duka cita untuk korban ledakan bom
14 Januari 2016 19:47 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: