Jakarta (ANTARA News) - Tujuh jenazah korban ledakan di kawasan Sarinah yang diidentifikasi di instalasi RS Bhayangkara Tk. I Said R. Sukanto atau RS Polri Kramatjati, Kamis, dipastikan seluruhnya merupakan warga sipil.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri, Kombes Pol Anton Castillani.

"Seluruhnya tujuh jenazah itu warga sipil," kata Anton.

Anton menerangkan saat ini pihaknya bersama RS Polri masih melakukan proses identifikasi ketujuh jenazah tersebut.

"Sidik jari sudah diambil semuanya, habis ini dari kedokteran gigi akan mengambil data dan juga nanti akan diambil DNA masing-masing," tutur Anton.

Dari tujuh jenazah, salah satunya merupakan WNA berpaspor Kanada, sementara untuk enam lainnya pihak Polri masih melakukan identifikasi pencocokan antara KTP yang dibawa bersama jasadnya.

Seluruh jenazah juga diketahui berjenis kelamin laki-laki.

Inatalasi Forensik RS Polri Kramatjati menerima empat jenazah korban terkait rangkaian peristiwa ledakan di kawasan Sarinah itu pada pukul 13.45 WIB, kemudian dua jenazah lain tiba pada pukul 13.55 WIB dan satu lainnya pada pukul 14.38 WIB.