BOM JAKARTA - Kadin Jakarta imbau bisnis jalan terus
14 Januari 2016 18:37 WIB
Polisi melakukan penyisiran saat pengejaran terhadap pelaku penyerangan di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta (ANTARA News) - Pasca-ledakan bom di kawasan Sarinah, Thamrin, Kamar Dagang dan Industri Provinsi DKI Jakarta mengimbau para pelaku usaha di ibu kota tetap menjalankan aktivitas usahanya.
"Kepada pengelola pusat perbelanjaan, hotel, gedung perkantoran untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan," kata Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.
Sarman mengatakan, Kadin sangat mempercayai pemerintah dan aparat keamanan akan mampu mengendalikan keamanan ibukota dan menangkap para pelaku serta jaringannya.
Menurut Sarman, teror bomitu sangat mengagetkan dan mengganggu aktvitas bisnis dan ekonomi di Jakarta.
Secara psikologis, lanjutnya, pasar akan terganggu dengan kejadian ini, dibuktikan dengan melemahnya mata uang rupiah yang sore ini hampir menembus Rp14.000 per dolar AS dan pasar saham di mana IHSG melemah 1,72 persen ke level 4.459.
"Kondisi politik dan keamanan sangat sensitif bagi investor dan akan mempengaruhi pasar uang dan saham," ujar Sarman.
"Kepada pengelola pusat perbelanjaan, hotel, gedung perkantoran untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan," kata Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.
Sarman mengatakan, Kadin sangat mempercayai pemerintah dan aparat keamanan akan mampu mengendalikan keamanan ibukota dan menangkap para pelaku serta jaringannya.
Menurut Sarman, teror bomitu sangat mengagetkan dan mengganggu aktvitas bisnis dan ekonomi di Jakarta.
Secara psikologis, lanjutnya, pasar akan terganggu dengan kejadian ini, dibuktikan dengan melemahnya mata uang rupiah yang sore ini hampir menembus Rp14.000 per dolar AS dan pasar saham di mana IHSG melemah 1,72 persen ke level 4.459.
"Kondisi politik dan keamanan sangat sensitif bagi investor dan akan mempengaruhi pasar uang dan saham," ujar Sarman.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: