Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengutuk keras aksi pengeboman dan serangan yang terjadi di kawasan Jalan MH Thamrin dekat Gedung Sarinah di Jakarta Pusat, Kamis.
"Polri dan TNI agar segera melakukan tindakan cepat untuk menindak pelaku dan mengungkapkan modusnya," katanya di Gedung MPR/DPR/DPD RI Jakarta, Kamis.
Menurut Zulikifli, aksi teror bom bunuh diri tersebut merupakan tindakan tidak berprikemanusiaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, baik anggota polisi maupun masyarakat sipil.
Zulkifi juga memperingatkan kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab dan melakukan aksi terorisme itu untuk menghentikan aksinya yang biadab dan tidak berperikemanusiaan.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati berada di tempat-tempat umum dan keramaian.
"Jika ada sesuatu yang mencurigakan, diharapkan masyarakat segera melaporkan kepada aparat berwenang," katanya.
Menurut dia, kerja sama proaktif antara masyarakat dan aparat berwenang seperti kepolisian, TNI, dan intelijen sangat diperlukan agar aksi teror ini tak berlanjut dan meluas.
Kewaspadaan masyarakat, kata dia, perlu ditingkatkan sampai ke lingkungan tempat tingggal masing-masing.
"Aksi teror ini, siapa pun yang melakukan sangat bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa dan mencederai suasana kondusif bangsa dan negara," katanya.
Dia menambahkan, dampak negatifnya, membuat masyarakat yang satu sama lain saling mencurigai sehingga dapat meretakkan konsentrasi bangsa untuk membangun masa depan.
"Pertahankan nilai-nilai luhur bangsa, tetap bersatu dan jangan mudah terprovokasi. Jaga keutuhan bangsa dan negara," katanya.
Ketua MPR kutuk pemboman Thamrin Jakarta
14 Januari 2016 17:37 WIB
Ketua MPR Zulkifli Hasan (ANTARA News/Zul Sikumbang)
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: