Polda: pelaku peledakan gunakan senjata rakitan
14 Januari 2016 15:20 WIB
Petugas kepolisian melakukan pengamanan di area pos polisi yang diledakan oleh sejumlah teroris di depan Sarinah Jl. MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz/16.)
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombespol M Iqbal mengatakan pelaku peledakan di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat menggunakan senjata rakitan dalam baku tembak dengan polisi.
"Mereka menggunakan senjata rakitan dan bom. Untuk jenis bomnya belum bisa saya sampaikan," kata M Iqbal di lokasi kejadian, Kamis.
Iqbal mengatakan belum bisa memberikan pernyataan terkait jaringan pelaku. Dia hanya mengatakan pelaku berjumlah lima orang dan seluruhnya meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
"Pelaku lima orang, seluruhnya meninggal dunia. Dua orang meninggal karena bom bunuh diri, sedangkan tiga orang lainnya dilumpuhkan oleh polisi," tuturnya.
Menurut Iqbal, situasi saat ini sudah aman dan informasi yang beredar bahwa terjadi ledakan di tempat lain adalah tidak benar. Seluruh jajaran telah mengonfirmasi bahwa di lokasi-lokasi yang sempat disebutkan melalui media sosial dan pesan berantai terbukti aman.
"Karena itu, kami sampaikan bahwa kondisi Jakarta secara umum aman. Memang polisi masih melakukan penyisiran dan penyelidikan di lokasi, tetapi setelah selesai lalu lintas akan kembali dibuka dan rutinitas akan berjalan seperti biasa," katanya.
Terkait korban meninggal dunia, Iqbal menyatakan belum bisa menyebutkan latar belakangnya. Namun, dia membenarkan adanya dugaan korban dari warga negara asing.
"Mereka menggunakan senjata rakitan dan bom. Untuk jenis bomnya belum bisa saya sampaikan," kata M Iqbal di lokasi kejadian, Kamis.
Iqbal mengatakan belum bisa memberikan pernyataan terkait jaringan pelaku. Dia hanya mengatakan pelaku berjumlah lima orang dan seluruhnya meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
"Pelaku lima orang, seluruhnya meninggal dunia. Dua orang meninggal karena bom bunuh diri, sedangkan tiga orang lainnya dilumpuhkan oleh polisi," tuturnya.
Menurut Iqbal, situasi saat ini sudah aman dan informasi yang beredar bahwa terjadi ledakan di tempat lain adalah tidak benar. Seluruh jajaran telah mengonfirmasi bahwa di lokasi-lokasi yang sempat disebutkan melalui media sosial dan pesan berantai terbukti aman.
"Karena itu, kami sampaikan bahwa kondisi Jakarta secara umum aman. Memang polisi masih melakukan penyisiran dan penyelidikan di lokasi, tetapi setelah selesai lalu lintas akan kembali dibuka dan rutinitas akan berjalan seperti biasa," katanya.
Terkait korban meninggal dunia, Iqbal menyatakan belum bisa menyebutkan latar belakangnya. Namun, dia membenarkan adanya dugaan korban dari warga negara asing.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: