Jakarta (ANTARA News) - Kedai-kedai kopi Starbucks di wilayah Jakarta untuk sementara ditutup setelah ledakan yang terjadi di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis.
Salah satu ledakan terjadi di depan kedai Starbucks ada di gedung Skyline, atau yang dikenal sebagai gedung Djakarta Theatre.
"Toko ini (yang terletak dekat lokasi ledakan) dan semua toko Starbucks lainnya di Jakarta akan tetap ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut," demikian pernyataan Starbucks di laman resminya.
Starbucks juga mengungkapkan bahwa ada satu pelanggan yang terluka saat kejadian, sementara semua karyawannya dalam kondisi aman.
"Kami
sangat sedih dengan tindakan yang tidak masuk akal yang terjadi di
Jakarta hari ini. Kami turut berduka untuk masyarakat Indonesia," kata
kedai kopi global yang berpusat di Washington, Amerika Serikat, itu di laman resminya.
Aghnia,
salah satu karyawan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, mengatakan
kedai kopi Starbucks di gedung kantornya, Gedung Cyber 2, langsung ditutup setelah ledakan.
"Di kantor saya tutup. Karyawan
pun diimbau agar tidak ke tempat-tempat keramaian," ujar Aghnia saat
dihubungi ANTARA News.
Tujuh ledakan terjadi di kawasan Jalan MH Thamrin hari ini, dengan ledakan terakhir terjadi pukul 12.36 WIB, setengah jam setelah ledakan keenam. Ledakan dilaporkan menyebabkan beberapa orang tewas dan terluka.
Starbucks di Jakarta sementara ditutup
14 Januari 2016 15:05 WIB
Pria melintas dengan latar belakang logo kedai kopi Starbucks di sebuah pusat perbelanjaan, Jakarta, Senin (31/1). (ANTARA/Rosa Panggabean)
Pewarta: Monalisa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: