Jakarta (ANTARA News) - Pasca ledakan di sekitar Sarinah, Jakarta Pusat, netizen menggunakan tagar #SafetyCheckJKT untuk mencegah tersebarnya kabar hoax atau kabar simpang siur menyangkut keamanan Jakarta.
Kampanye tagar itu bermaksud mengabarkan pada dunia bahwa keadaan Jakarta baik-baik saja. Hingga saat ini, di lokasi kejadian sedang dilakukan olah TKP. Sebelumnya lokasi disterilkan sekitar 2,5 jam.
Kaca-kaca di jendela beberapa tempat yang sempat menjadi lokasi baku tembak seperti Starbucks dan Djakarta Theatre, Sarinah, pecah berserakan.
Beberapa cuitan netizen dengan tagar #SafetyCheckJKT: "Palmerah Slipi Aman #SafetyCheckJKT #IamSafe #Indonesia" cuit @DianSafitriPR
Tika Panggabean mencuit: "Blok M, fly over antasari, TB simatupang, Lebak Bulus aman! #SafetyCheckJKT".
Sedangkan seseorang pengguna Twitter mencuit, "KRL is running normally."
"Please check #SafetyCheckJKT or #SafetyCheckJakarta for inromation about safe places," cuit @theabcmurders
Dian Handa di akun @dihanda mengabarkan: "#safetycheckJKT kondisi Casablanca menuju Rasuna Said aman lancar #KamiTidakTakut"
"#safetycheckJKT Palmerah dan Mall @alam sutra" cuit Ivan Andikhairi.
Sebelumnya ada kabar menyebutkan bom seperti yang mengguncang kawasan Sarinah juga terjadi di sejumlah titik di Jakarta.
BOM JAKARTA - Netizen lawan kesimpangsiuran lewat #SafetyCheckJKT
14 Januari 2016 14:33 WIB
Ledakan Bom di Jalan MT Thamrin, Jakarta, Kamis, (14/01/2016). (Istimewa)
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: