Polisi evakuasi korban tewas akibat ledakan Thamrin
14 Januari 2016 13:37 WIB
Polisi berlari menuju ke arah gedung Sarinah untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan yang dilakukan sejumlah teroris ke beberapa gedung dan pos polisi di Jakarta, Kamis (14/1). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta (ANTARA News) - Polisi mengevakuasi beberapa jenazah korban yang tewas akibat ledakan dan baku tembak di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis.
Tampak ada empat mobil ambulans polisi membawa jenazah korban keluar dari lokasi kejadian pada Kamis siang. Polisi memperingatkan para awak media yang berusaha mendekat ke lokasi kejadian.
Jalan MH Thamrin masih ditutup setelah ledakan di kawasan Sarinah pukul 10.45 WIB.
Polisi masih berjaga di kawasan Sarinah, kedai kopi Starbucks dan Jalan Thamrin.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Polisi Anton Charliyan membenarkan ada tiga ledakan di kawasan Thamrin. Menurut dia, ledakan itu bukan akibat bom melainkan dari granat.
Menurut dia, ada tiga polisi yang menjadi korban, satu orang meninggal dunia dan dua tertembak. Selain itu ada tiga orang orang lagi yang kena tembak.
Tampak ada empat mobil ambulans polisi membawa jenazah korban keluar dari lokasi kejadian pada Kamis siang. Polisi memperingatkan para awak media yang berusaha mendekat ke lokasi kejadian.
Jalan MH Thamrin masih ditutup setelah ledakan di kawasan Sarinah pukul 10.45 WIB.
Polisi masih berjaga di kawasan Sarinah, kedai kopi Starbucks dan Jalan Thamrin.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Polisi Anton Charliyan membenarkan ada tiga ledakan di kawasan Thamrin. Menurut dia, ledakan itu bukan akibat bom melainkan dari granat.
Menurut dia, ada tiga polisi yang menjadi korban, satu orang meninggal dunia dan dua tertembak. Selain itu ada tiga orang orang lagi yang kena tembak.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: