New York (ANTARA News) - Album terakhir David Bowie bertengger pada puncak tangga lagu, Selasa waktu setempat, setelah kabar legenda musik itu meninggal dunia akibat kanker membuat geger dunia, dengan rincian yang masih diselimuti misteri hingga dua hari kemudian.
"Blackstar" yang dirilis pada ulang tahun Bowie ke-69 Jumat lalu menjadi album nomor satu di AS bagi seniman avant-garde yang tinggal selama dua dekade di New York namun lebih populer di negeri asalnya Inggris.
Billboard yang akan menerbitkan tangga lagu AS pekan ini mengatakan "Blackstar" dengan mudah diperkirakan akan melampaui album Adele "25" yang telah berada di puncak selama tujuh pekan.
Di Inggris, Official Charts Company memperkirakan "Blackstar" akan memimpin daftar musik pekan ini dan album Bowie sebelumnya akan kembali memasuki top 100.
Lagu-lagu klasik Bowie dari album terdahulu seperti "Heroes", "Let's Dance" dan "Under Pressure" -yang dimainkan bersama Queen- juga memasuki tangga lagu dari penyedia streaming Spotify, dan katalog Bowie juga melejit pesat terutama di Prancis.
Saat dirilis, "Blackstar" telah menuai pujian global.
Bowie sekali lagi membuktikan kemampuannya menciptakan suara hard jazz dengan saksofon yang dominan.
Namun, hanya sedikit orang yang tahu bahwa album itu akan menjadi karya terakhir Bowie dan juga meditasi akhir untuk karirnya yang nyaris berumur setengah abad.
Lagu yang pedih adalah "Lazarus" yang videonya, juga dirilis pada ulang tahun Bowie, dua hari sebelum dia meninggal, memperlihatkannya melayang dari ranjang rumah sakit, demikian AFP.
"Blackstar" David Bowie melejit
13 Januari 2016 14:34 WIB
David Bowie sewaktu tampil pada konser di Wina, Austria. (REUTERS/Leonhard Foeger/Files)
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: