Washington (ANTARA News) - Para pejabat Amerika Serikat mengaku tengah bekerja keras memulangkan 10 prajurit Angkatan Laut AS yang hilang kontak radio dan ditangkap Garda Revolusi Iran setelah masuk ke perairan Iran.
"Belum lama hari ini, kami kehilangan kontak dengan kapal perang kecil AS pada rute dari Kuwait ke Bahrain," kata seorang pejabat pemerintah seperti dikutip AFP. "Kami kemudian menjalin komunikasi dengan pihak berwenang Iran yang telah memberi tahu kami mengenai keselamatan dan kesehatan personel kami."
Kedua kapal patroli ini berlayar dekat pangkalan Angkatan Laut Garda Revolusi Iran di Pulau Farsi saat kedua kapal didekati pihak Iran.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry telah menjalin kontak dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dan telah menerima jaminan bahwa para pelaut itu akan diperbolehkan melanjutkan perjalanannya.
Para pejabat AS mengakui kedua kapal patroli ini memang telah memasuki perairan Iran.
Ben Rhodes, penasehat keamanan nasional Presiden Barack Obama, mengatakan bahwa pemerintahannya "berharap kita akan mampu mengatasi masalah ini."
Insiden ini mempermalukan pemerintahan Obama yang beberapa jam terjadi sebelum Presiden Obama menyampaikan pidato kenegaraan terakhirnya, demikian AFP.
AS kelimpungan dua kapal patrolinya disita Iran
13 Januari 2016 10:35 WIB
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Joko Sulistyo)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: