Tokyo (ANTARA News) - Biro Cuaca Jepang menyatakan fenomena El Nino telah mencapai puncak antara November dan Desember, dan ada kemungkinan kuat cuaca akan kembali normal pada musim panas.

El Nino atau pemanasan suhu permukaan laut di Pasifik, menyebabkan panas terik tidak hanya di Asia dan Afrika Timur, tetapi juga membawa hujan lebat dan banjir di Amerika Selatan.

Pekan lalu Biro Cuaca Australia menyatakan kejadian cuaca El Nino 2015-2016, satu dari tiga yang terkuat dalam 50 tahun terakhir, telah mencapai puncaknya dalam minggu-minggu ini dan kemungkinan kembali ke ENSO Neutral pada kuartal kedua tahun 2016, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters.