Palembang (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) Divisi Regional III Sumatera Selatan mencatat jumlah penumpang selama tahun 2015 mencapai sebanyak 1,52 juta orang.
"Jumlah penumpang yang diangkut selama tahun 2015 itu meningkat dibandingkan tahun 2014 yang tercatat 1,47 juta orang," kata Kepala Humas PT Kereta Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Sumatera Selatan, Jaka Jarkasih di Palembang, Selasa.
Ia menjelaskan realisasi angkutan penumpang tahun 2015 sebanyak 1,521 juta orang tersebut, melampaui target 1,429 juta orang atau mencapai 106 persen.
Jaka mengemukakan dari jumlah penumpang tahun 2015 itu, pengguna jasa kereta api kelas eksekutif ditargetkan sebanyak 176.660 orang dan terealisasi hanya 157.477 orang atau 89 persen.
Selanjutnya penumpang kelas bisnis terealisasi 177.707 orang atau 68 persen dari target 260.720 orang. Kemudian untuk kelas ekonomi, jumlah penumpang tercatat 870.341 orang, dengan target 686.407 orang.
Sementara untuk kereta api lokal, jumlah penumpang 316.056 orang, lebih banyak dari target 305.371 orang.
Kereta api yang dioperasikan yakni Ekspres Rajabasa dan Limek Sriwijaya dari Stasiun Kertapati Palembang tujuan Tanjung Karang Lampung, dan kereta api Sindang Marga dan Serelo dari stasiun Kertapati tujuan Lubuklinggau (Sumsel).
"Sementara realisasi angkutan penumpang sepanjang tahun 2014 semua kereta tidak mencapai target yang diprogramkan pihak PT KAI Divisi Regional III Sumsel," katanya.
Ia merinci program angkutan kereta api penumpang tahun 2014 kereta api kelas eksekutif diprogramkan 204.000 penumpang, terealisasi hanya 165.096 penumpang atau 81 persen.
Selanjutnya, kelas bisnis diprogramkan 282.000 penumpang, terealisasi hanya 197.845 penumpang atau 70 persen.
Kereta api kelas ekonomi diprogramkan 782.680 penumpang, terealisasi hanya 776.647 penumpang atau 99 persen, serta kereta api lokal diprogramkan 519.458 penumpang, terealisasi 330.349 penumpang atau 64 persen.
KAI Sumsel angkut 1,52 juta penumpang 2015
12 Januari 2016 11:20 WIB
Ilustrasi (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Pewarta: Muhammad Suparni
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
Tags: