Ambon (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memasang kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di tujuh titik di wilayah Kota Ambon untuk memantau aktifitas warga kota.

"Kamera pemantau atau CCTV telah terpasang di tujuh titik jalan utama di kota Ambon. Pemasangan CCTV ini merupakan kerja sama antara Pemkot Ambon dengan pihak ketiga," kata Kepala kantor Pengelola Data Elektronik Ambon, Janes Latumahina di Ambon, Senin.

Menurut dia, Tujuh titik kamera pemantau telah terpasang yakni kawasan perempatan Masjid Raya Alfatah, Jalan Rijali, Lapangan Merdeka, Patimura Park, kawasan Mardika, depan PHB dan Batu Merah.

"Kamera pengawas yang telah terpasang ini multifungsi dan rencananya di tahun 2016 ini juga akan dipasang lagi di sejumlah titik di kota Ambon," katanya.

James menjelaskan, keberadaan kamera CCTV ini selain untuk memonitor aktifitas yang terjadi, juga berfungsi untuk memantau arus lalu lintas, serta tindak kejahatan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Pemasangan kamera CCTV ini banyak sekali manfaatnya, karena itu dipastikan ke depan akan dipasang lagi pada sejumlah titik," ujarnya.

Ambon lanjutnya, masih menjadi kawasan yang rawan kemacetan, sehingga posisi kamera masih ditempatkan di lokasi yang rawan macet dan juga rawan kenakalan remaja.

Pihaknya kata Janes, berencana akan melakukan pemasangan kamera ini pada lokasi keramaian masyarakat seperti pasar maupun pusat perbelanjaan, termasuk di pelabuhan.

"Selain digunakan untuk memantau aktifitas masyarakat, kamera ini juga dapat memancarkan signal 4G bagi pengguna jaringan telekomunikasi," ujarnya.

Ia menambahkan, kamera pengawas tersebut dipersiapkan guna mengembangkan Kota Ambon sebagai salah satu kota smart city di Kawasan Timur Indonesia yang sudah mulai dilakukan pembenahan sarana dan prasarananya.

Tahun 2016 Kota Ambon akan diarahkan menjadi "Smart city" yakni kota yang pintar dalam pengunaan dan penyiapan teknologi, agar seluruh masyarakat dapat mengakses informasi terkait kota ini dengan mudah.

"Pemantauan aktifitas masyarakat oleh kamera CCTV ini dilakukan langsung oleh Kantor Pengelolaan Data Elektronik, seperti yang dilakukan kota besar lainnya di Indonesia," ujarnya.