Jakarta (ANTARA News) - Tim investigasi kejahatan siber Kaspersky Lab mendesak pengguna untuk mempublikasikan sedikit informasi tentang diri mereka sendiri di jejaring sosial.
Khususnya, tidak mempublikasikan nomor ponsel, atau menghapusnya jika sudah diposting.
Pasalnya, tim investigasi kejahatan siber Kaspersky Lab melihat sebuah tren berbahaya sedang berkembang dimana ketersediaan luas berbagai alat untuk melakukan kerjahatan siber.
Hal itu mendorong peningkatan jumlah orang untuk mulai bertindak sebagai penjahat siber dengan harapan mendapatkan keuntungan yang mudah.
Meski tidak akan sepenuhnya menghilangkan aksi penahat siber yang mencuri informasi pribadi pengguna dari jejaring sosial, hal itu mencegah cara termudah bagi penjahat siber untuk mencuri uang.
Bagi Anda yang menggunakan layanan mobile banking, berikut langkah-langkah keamanan dasar dari tim investigasi kejahatan siber Kaspersky Lab dalam siaran pers yang diterima ANTARA News, Senin.
1. Blok instalasi aplikasi dari pihak ketiga pada perangkat Android yang Anda gunakan untuk melakukan mobile banking
2. Menetapkan batas penarikan untuk rekening bank Anda
3. Membatasi atau menonaktifkan pengiriman pesan teks ke nomor premium-rate
4. Menggunakan solusi keamanan yang handal yang mampu melindungi perangkat Anda dari infeksi
Jika Anda telah menjadi korban serangan dan uang Anda dicuri, sebaiknya hubungi lembaga penegakan hukum.
Semakin banyak penjahat siber ditangkap karena kegiatan illegal ini, maka semakin jelas pula bahwa kejahatan siber bukanlah lahan yang menguntungkan.
Dan, bagi mereka yang berniat untuk melakukan aksi serupa akan mengurungkan niat untuk mulai melakukan kejahatan di dunia maya.
Hal ini akan sangat membantu menjadikan dunia maya sebagai tempat yang lebih aman.
Langkah aman gunakan layanan mobile banking
11 Januari 2016 21:18 WIB
Smartphone rawan kena cyber crime - ilustrasi. (ANTARANEWS/Ardika)
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: