Bekasi (ANTARA News) - Komedian Daus Separo mengenang rekannya sesama pelawak Budi Anduk yang menghembuskan nafas terakhirnya di RS Kanker Dharmais, Jakarta, Senin, sebagai sosok yang santai namun rajin beribadah.
"Orangnya santai dan apa adanya sekali. Tetapi, walaupun sibuk ibadahnya
tidak pernah lewat, dia juga rajin puasa sunah Senin-Kamis," kenang
Daus yang hadir bertakziah ke rumah duka di Jl. Cempaka Baru No. 3, RT 005/RW 004, Bekasi, saat jenazah sudah kembali dari rumah sakit.
Daus juga menuturkan tingkah polah Budi Anduk semasa hidupnya yang kerap memperlakukan dirinya sebagai anak kecil dalam ulah-ulah candaan yang dilontarkan.
Di sisi lain Daus kerap balas menjahili Budi.
"Banyak sekali kenangannya dengan almarhum. Saya sering bercanda dengan almarhum juga, tapi dia tidak pernah marah kalau dijadikan bahan bercanda tidak pernah marah, legowo," kata Daus.
Daus menambahkan, "almarhum orangnya sempurna dan multitalenta".
Daus berharap kepergian Budi adalah jalan yang terbaik bagi komedian tersebut.
"Semoga ini jalan yang terbaik bagi almarhum, karena dia betul-betul orang yang kami contoh," katanya.
Budi Anduk yang bernama asli Budi Prihatin meninggal di RS Kanker Dharmais pada usia 47 tahun.
Budi dan Daus sempat bersama-sama membintangi sketsa komedi televisi Tawa Sutra.
Daus Separo: Budi Anduk rajin beribadah
11 Januari 2016 18:44 WIB
Pelawak Budi Anduk (Facebook)
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: