Brisbane (ANTARA News) - Victoria Azarenka memperlihatkan bentuk permainan yang dapat membawanya mengukir hattrick pada Australia Terbuka bulan ini dengan mengalahkan unggulan keempat asal Jerman Angelique Kerber 6-3, 6-1 pada final Brisbane International, Sabtu.

Mantan petenis peringkat satu dunia itu diganggu berbagai cedera dua tahun terakhir, namun kini menghuni peringkat 22 dunia, ia hanya menunjukkan sedikit tanda penurunan penampilan saat eraih mahkota Brisbane keduanya.

Petenis Belarus itu kalah pada 17 game dari lima pertandingan sepanjang turnamen untuk mendapatkan gelar perdananya sejak Cincinnati Masters pada Agustus 2013.

Petenis 26 tahun yang memenangi gelar Brisbane perdananya pada 2009 itu mengendalikan permainan melawan petenis peringkat sepuluh dunia Kerber, setelah sempat bertukar break pada awal pertandingan dan menghiasi lapangan dengan pukulan-pukulan groundstroke kerasnya.

"Itu hanya memberi motivasi tambahan untuk tetap bekerja keras dan mencapai hal-hal yang lebih baik," kata Azarenka kepada pewarta.

Kerber, unggulan teratas yang tersisa setelah pengunduran diri Maria Sharapova, Simona Halep, dan Garbine Muguruza, mendapatkan tiga break point pada game pembuka di set kedua, namun saat Azarenka mengatasinya, ia tidak pernah lagi melihat ke belakang.

"Vika bermain lebih baik pada hari ini, hanya itu yang dapat saya katakan," kata Kerber setelah kekalahan keenamnya dari Azarenka.

Azarenka menjuarai Australia Terbuka secara beruntun pada 2012 dan 2013, dan telah dua kali mencapai final AS Terbuka, demikian Reuters.

(H-RF/A020)