Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mengklaim pelaksanaan angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 berlangsung aman dan lancar dengan "zero accident" atau tidak ada kecelakaan.

"Bersyukur pelayanan meningkat, volume penumpang naik, tingkat keterlambatan dapat ditekan. Tapi yang juga paling penting adalah selama libur panjang itu, "zero accident", kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, saat paparan "Evaluasi Angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016", di Jakarta, Rabu.

Menurut Edi, selama pelayanan angkutan Natal dan Tahun Baru tersebut, terjadi cuaca buruk di sejumlah lokasi, namun berkat kesiagaan tim dari Unit Jalan dan Jembatan KAI, hal tersebut bisa diatasi tanpa kendala berarti.

Pada Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, KAI mencatat total volume penumpang mencapai 4,3 juta orang naik 2,77 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,2 juta orang.

Khusus penumpang KA Utama (eksekutif, bisnis dan ekonomi) terjadi kenaikan 9,32 persen menjadi 1,97 juta penumpang.

Dari segi operasional, selama libur panjang tersebut rata-rata keterlambatan keberangkatan KA adalah 2 menit, menurun dari tahun sebelumnya yaitu keterlambatan keberangkatan 5 menit.

Sedangkan keterlambatan kedatangan KA rata-rata 22 menit, menurun dari sebelumnya yang mencapai rata-rata sekitar 36 menit.

"Evaluasi ini tentu menjadi bahan masukan bagi KAI untuk terus melakukan perbaikan pelayanan di masa datang," ujar Edi.

Ia juga menambahkan, dari sisi pendapatan, dalam masa angkutan Natal dan Tahun Baru tersebut, KAI berhasil meraup pendapatan sebesar Rp339,74 miliar, naik 8,48 persen dari pendapatan masa angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.

Secara keseluruhan, menutup tahun 2015, pencapaian yang ditorehkan KAI mendapat sebanyak 63 penghargaan selama setahun.

Beberapa diantaranya 16 penghargan dalam ajang The Best Contact Center Indonesia 2015, terpilih sebagai Perusahaan Terpercaya (trusted company) berdasarkan Corporate Governance Perception Index (CGPI).

Penghargaan Rcognition of Performance Excellence dalam Asia Pacific Contact Center Association Leader 2015 di Singapura. Selain juga penghargaan dari Kementerian Perhubungan atas empat Balai pelatihan milik KAI.