Arus balik masih mengalir di Bandara Mutira
5 Januari 2016 22:23 WIB
ilustrasi Arus Balik Libur Tahun Baru Penumpang Kereta Api Serello Palembang-Lubuk Linggau membawa barang di Stasiun Kertapati, Palembang, Sumsel, Minggu (3/1). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Palu (ANTARA News) - Arus balik Natal dan Tahun Baru masih mengalir di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Sulawesi Tengah.
Pantauan ANTARA di bandara itu, Selasa, penumpang yang tiba maupun diberangkatkan hari ini masih cukup padat dan lancar.
Pesawat Lion Air dari Jakarta tujuan Palu yang mendarat di Bandara Mutiara pada sekitar pukul 09.30 WITA tampak padat penumpang.
Begitu sebaliknya pesawat yang sama dari Palu menuju Jakarta juga penuh penumpang.
Penumpang yang diberangkatkan selama beberapa hari terakhir ini didominasi warga Palu yang bekerja dan kuliah di luar Sulteng.
Seorang penumpang Lion Air, Gherad Oktvian menyatakan akan kembali ke tempat tugasnya di Dumai setelah hampir tiga pekan merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga di Kota Palu.
Selama berada di Kota Palu, ia bersama istri dan dua anaknya sempat menikmati keindahan Teluk Palu dan beberapa objek wisata, termasuk Tanjung Karang, objek wisata unggulan di Sulteng yang terletak di Kabupaten Donggala.
Juga menikmati beberapa kuliner khas Kota Palu seperti Kaledo (kaki lembu donggala) yang banyak diminati warga yang datang dari luar Sulteng.
Juga berbagai makanan lainnya, termasuk ikan bakar, ayam panggang, saraba dan pisang ijo.
Hal senada juga disampaikan Ayu Tirolita Pasaribu. Ia mengatakan datang ke Palu bersama suami dan dua anaknya karena kebetulan orang tua suami tinggal di ibu kota Provinsi Sulteng.
"Kami sengaja merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga di Palu," kata Ayu.
Kepala Bandara Mutiara Palu Benyamin Noach Apituley mengatakan selama lima hari ini penerbangan didominasi arus balik Natal dan Tahun Baru.
Rata-rata setiap hari selama seminggu menjelang Natal dan Tahun Baru penumpang yang diberangkatkan 2.000 orang. Jumlah itu meningkat dibanding hari sebelumnya seitar 1.500 orang.
Arus mudik dan balik Natal dan Tahun Baru dengan transportasi udara dari dan ke Palu berjalan lancar.
Pantauan ANTARA di bandara itu, Selasa, penumpang yang tiba maupun diberangkatkan hari ini masih cukup padat dan lancar.
Pesawat Lion Air dari Jakarta tujuan Palu yang mendarat di Bandara Mutiara pada sekitar pukul 09.30 WITA tampak padat penumpang.
Begitu sebaliknya pesawat yang sama dari Palu menuju Jakarta juga penuh penumpang.
Penumpang yang diberangkatkan selama beberapa hari terakhir ini didominasi warga Palu yang bekerja dan kuliah di luar Sulteng.
Seorang penumpang Lion Air, Gherad Oktvian menyatakan akan kembali ke tempat tugasnya di Dumai setelah hampir tiga pekan merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga di Kota Palu.
Selama berada di Kota Palu, ia bersama istri dan dua anaknya sempat menikmati keindahan Teluk Palu dan beberapa objek wisata, termasuk Tanjung Karang, objek wisata unggulan di Sulteng yang terletak di Kabupaten Donggala.
Juga menikmati beberapa kuliner khas Kota Palu seperti Kaledo (kaki lembu donggala) yang banyak diminati warga yang datang dari luar Sulteng.
Juga berbagai makanan lainnya, termasuk ikan bakar, ayam panggang, saraba dan pisang ijo.
Hal senada juga disampaikan Ayu Tirolita Pasaribu. Ia mengatakan datang ke Palu bersama suami dan dua anaknya karena kebetulan orang tua suami tinggal di ibu kota Provinsi Sulteng.
"Kami sengaja merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga di Palu," kata Ayu.
Kepala Bandara Mutiara Palu Benyamin Noach Apituley mengatakan selama lima hari ini penerbangan didominasi arus balik Natal dan Tahun Baru.
Rata-rata setiap hari selama seminggu menjelang Natal dan Tahun Baru penumpang yang diberangkatkan 2.000 orang. Jumlah itu meningkat dibanding hari sebelumnya seitar 1.500 orang.
Arus mudik dan balik Natal dan Tahun Baru dengan transportasi udara dari dan ke Palu berjalan lancar.
Pewarta: Anas Masa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: