Serang, Banten (ANTARA News) - Gubernur Banten, Rano Karno, siap memenuhi panggilan KPK, untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap penyertaan modal untuk pembentukan Bank Banten.

"Insya Allah saya siap diperiksa. Nanti hari Kamis sekitar jam 10-an," kata dia, usai menyerahkan DPA APBD Banten di Pendopo KP3B, di Serang, Selasa.

Kasus itu menetapkan tersangka mantan Direktur PT Banten Global Development (BGD), Ricky Tampinongkol, selain dua yang lain.

Bekas bintang film itu mengaku sempat sekali bertemu dengan Tampinongkol sebelum kasus tersebut terungkap, dalam pertemuan tersebut Tampinongkol menyampaikan ada permintaan sejumlah uang oleh anggota DPRD Banten.

"Saya bilang waktu itu ke Pak Ricky, jangan didenger,"kata Karno.

Sementara Plt Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Banten, Samsir, mengatakan, bossnya itu akan datang ke Kantor KPK pada pukul 10.00 WIB, Kamis nanti (7/1).


"Karena ini meminta keterangan sebagai saksi, jadi tidak ada pendampingan. Kami kemungkinan hanya mengantarkan sampai KPK saja, tidak sampai ikut ke dalam,"kata Samsir.

Sebelumnya KPK telah menetapna tiga orang tersangka dalam kasus dugaan suap penyertaan modal ke PT BGD untuk pembentukan Bank Banten.



Mereka adalah dua anggota DPRD Banten yang ditangkap tangan, yaitu SM Hartono (F Partai Golkar) dan FL Trisatya Santosa (F PDI P), serta Tampinongkol.