Las Vegas, AS (ANTARA News) - Ford Motor pada Selasa menyatakan berencana melipatgandakan jumlah armada mobil swakemudi yang tengah diujicoba sebagai upaya mempercepat pengembangan kendaraan otonom.

Dalam pengumuman yang bersamaan dengan berlangsungnya gelaran Consumer Electronic Show di Las Vegas, Ford menyatakan akan mulai menggubakan peranti sensor LiDAR yang baru dan lebih murah buatan pengembang berbasis di California, Velodyne.

Mahalnya peranti sensor semacam itu yang nantinya akan berfungsi sebagai mata dari mobil swakemudi, menjadi salah satu ganjalan teknis utama dari upaya mengkomersialisasikan mobil swakemudi secara massal, kata salah seorang eksekutif Ford.

Ford menyatakan mereka bakal menjadi pabrikan pertama yang menggunakan peranti sensor "hybrid Ultra PUCK Auto" keluaran Velodyne.

Peranti ringkas itu akan menggantikan pemindai putar yang ditanamkan di atap sejumlah mobil-mobil swakemudi uji coba. Ford mengatakan dua unit peranti sensor uang baru ini dapat menggantikan peran empat unit peranti sensor LiDAR, serta sensor Ultra PUCK cukup ringkas untuk diletakkan di kaca spion.

Oleh karena itu, Ford menyatakan akan mengikutsertakan 20 unit sedan hybrid Fusion tambahan dari 10 unit pertama yang masuk ke dalam jajaran armada mobil swakemudi yang diuji coba di jalanan California, Arizona dan Michigan.

Sejumlah pesaing juga tengah melakukan uji coba serupa baik di jalanan umum maupun sirkuit tertutup, termasuk Google yang sejak 2009 telah melakukan uji coba atas berbagai mobil swakemudi juga yang mereka rancang sendiri, demikian Reuters.