Williams batal tampil di Piala Hopman
4 Januari 2016 19:03 WIB
Dokumentasi--Petenis Amerika Serikat (AS) Serena Williams meluapkan kegembiraan setelah memenangkan set pertama melawan petenis Belanda Kiki Bertens di babak kedua turnamen tenis Kejuaraan AS Terbuka di New York, Rabu (2/9). (REUTERS/Carlo Allegri)
Perth, Australia (ANTARA News) - Petenis putri nomor satu dunia Serena Williams batal memperkuat. tim AS pada pertandingan pertama turnamen beregu campuran Piala Hopman melawan Ukraina, Senin, karena cedera lutut.
Mundurnya Serena membuat Tim Ukraina yang diperkuat Elina Svitolina dan Alexandr Dolgopolov dapat memetik kemenangan 2-1 atas AS di pertandingan penyisihan grup.
Williams digantikan oleh petenis muda Vicky Duval, namun ia gagal mengatasi Svitolina, pemain nomor 19 dunia 6-4, 6-1.
Di partai tunggal putra Dolgopolov memastikan kemenangan Ukraina dengan mengalahkan Jack Sock 6-4, 6-2.
Di ganda campuran, pasangan AS memperkecil ketinggalan dengan kemenangan 6-2, 6-3.
Williams, 34, semula dijadwalkan melawan Svitolina, namun ia mundur menjelang pertandingan dan mengaku mengalami cedera saat latihan pagi.
Turnamen Piala Hopman di Perth ini juga sebagai pemanasan bagi Williams untuk mempertahankan gelar juara Australia Terbuka akhir Januari ini. Demikian laporan AFP.
(Uu.T004/A011)
Mundurnya Serena membuat Tim Ukraina yang diperkuat Elina Svitolina dan Alexandr Dolgopolov dapat memetik kemenangan 2-1 atas AS di pertandingan penyisihan grup.
Williams digantikan oleh petenis muda Vicky Duval, namun ia gagal mengatasi Svitolina, pemain nomor 19 dunia 6-4, 6-1.
Di partai tunggal putra Dolgopolov memastikan kemenangan Ukraina dengan mengalahkan Jack Sock 6-4, 6-2.
Di ganda campuran, pasangan AS memperkecil ketinggalan dengan kemenangan 6-2, 6-3.
Williams, 34, semula dijadwalkan melawan Svitolina, namun ia mundur menjelang pertandingan dan mengaku mengalami cedera saat latihan pagi.
Turnamen Piala Hopman di Perth ini juga sebagai pemanasan bagi Williams untuk mempertahankan gelar juara Australia Terbuka akhir Januari ini. Demikian laporan AFP.
(Uu.T004/A011)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: