Mangupura (ANTARA News) - Bandara Ngurah Rai, Bali telah menyediakan 180 penerbangan ekstra selama libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang.

"Jumlah penerbangan ekstra itu sebagian besar sudah dimanfaatkan wisatawan Nusantara setelah menikmati liburan di Pulau Dewata," Kata General Manajer Angkasa Pura I Ngurah Rai, Trikora Hardjo di Tuban, Senin.

Ia mengatakan, puluhan ribu wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia mulai kembali ke daerah asalnya setelah menikmati liburan pergantian tahun.

Berdasarkan data posko terpadu angkutan Natal dan tahun baru jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Bandara Ngurah Rai mencapai 17.500 orang untuk angkutan domestik dan 16.500 orang untuk angkutan internasional.

"Jika ditotal wisman yang meninggalkan Bali yang sempat menikmati liburan akhir tahun di Bali mencapai 34.000 penumpang terbagi dalam keberangkatan domestik dan internasional," ujar Trikora Hardjo.

Sementara itu seorang wisatawan asal Jakarta Dani mengaku, memilih kembali pulang Senin petang (4/1) karena masa liburan telah habis dan harus kembali melakukan aktivitas rutin seperti hari-hari biasanya.

"Harus kembali bekerja makanya saya memilih untuk kembali ke Jakarta hari ini. Bali masih menjadi tempat favorit bagi saya untuk berlibur. Setiap liburan pasti saya akan usahakan untuk pergi kesini karena selain tempat bagus, liburan di sini cukup nyaman dan aman, "ungkapnya.

Demikian Nova asal Balikpapan menjelaskan, libur panjang Hari Raya Natal dan tahun baru 2016 sebelum mengunjungi Pulau Dewata Bali sempat ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Di Lombok cuma lima hari, setelah itu baru berlanjut berlibur k Bali. Tahun baruannya di Bali, kalau ditanya sama-sama indah dan gak ada bedanya liburan di dua tempat sangat mengasikan dan berkesan," ujarnya.