Jayapura (ANTARA News) - Sebanyak 32 pucuk senjata api dari berbagai jenis milik Polda Papua dirampas oleh kelompok bersenjata selama periode 2014-2015.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw ketika menjawab pertanyaan Antara, mengakui 32 pucuk senpi itu dirampas kelompok bersenjata dalam periode tahun 2014 dan 2015.

32 senpi itu terdiri dari jenis AK tercatat 10 pucuk, SS 1 15 pucuk, steyr dua pucuk serta pistol lima pucuk.

Senjata-senjata api itu sebagian besar dirampas dari polsek pedalaman, jelas Irjen Pol Waterpauw.

Dia mengemukakan jumlah kasus penyerangan yang dilakukan kelompok bersenjata berkurang namun jumlah rampasan kelompok itu meningkat.

Paulus sudah melarang jajarannya untuk menggunakan tenaga bantu karena sebagian besar insiden tersebut dibantu oleh orang dalam yang sudah dipercaya anggota.

Menurut dia, kasus penyerangan Polsek Sinak dimana kelompok bersenjata berhasil mengambil tujuh pucuk senjata api itu juga karena peran serta tenaga pembantu.

"Mudah-mudahan ke depan, anggota lebih waspada dan tidak lenggah serta tidak menggunakan tenaga pembantu," kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw.