Cirebon (ANTARA News) - Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin, Selasa menyatakan Kabupaten Indramayu telah masuk katagori KLB (Keadaan Luar Biasa) DBD (Demam Berdarah Dengue) sehingga semua pihak harus melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk. Pernyataan Bupati itu disampaikan menjawab pertanyaan pers usai kampanye imunisasi campak dan polio bagi balita se-Kabupaten Indramayu Tahun 2007 di Desa Penganjang Kecamatan Sindang, Indramayu yang dihadiri Kadis Kesehatan Dr H Suwardi, Kabag Kesra Drs H Moch Suja`i, dan Muspika Kecamatan Sindang. Menurut Bupati, pernyataan KLB DBD itu didasari jumlah penderita DBD di Kabupaten yang berpenduduk 1,6 juta jiwa itu, sampai dengan 20 Februari 2007 sudah mencapai dua kali lipat atau lebih dari jumlah penderita DBD dalam kurun waktu yang sama pada tahun 2006 lalu. "Sampai dengan tanggal 20 Februari 2006 lalu jumlah penderita DBD di Kabupaten Indramayu mencapai 60 orang. Sedangkan tahun ini pada kurun waktu yang sama sudah mencapai 138 penderita DBD dengan 8 diantaranya meninggal dunia," katanya. Bupati mengungkapkan, konsekwensi dari status KLB adalah semua biaya pengobatan dan perawatan penderita DBD ditanggung Pemerintah Daerah melalui APBD, tanpa mengenal keluarga miskin atau kaya. "Tidak ada alasan bagi Puskesmas atau rumah sakit menolak pasien DBD karena semua biaya dijamin Pemerintah Daerah," katanya. Bupati juga mengingatkan agar masyarakat agar melaksanakan PSN (Pembersihan Sarang Nyamuk) secara dini di lingkungan tempat tinggal masing-masing dan lingkungan sekitarnya termasuk di tempat sarana umum seperti sekolah, madrasah dan masjid. "Kegiatan PSN akan memutus siklus hidup nyamuk aedes aegypti, sehingga jentik nyamuk tidak bisa menjadi yaitu nyamuk bisa menularkan virus DBD. Kalau lingkungan bersih dari sarang nyamuk pasti virus bisa menyebar," katanya. Bupati juga meminta agar setiap warga yang menderita demam tinggi dengantanda-tanda terserang DBD seperti ada bintik-bintik darah beku di permukaan kulit maka segera dibawa ke Puskemas sehingga terhindar dari kematian. Berdasarkan Data Dinas Kesehatan, bulan Januari 2007 jumlah penderita DBD di Indramayu mencapai 283 orang dan 19 orang diantaranya meninggal dunia, namun sampai 20 Februari 2007, jumlah penderita DBD tercatat sebanyak 138 orang dengan 8 orang meninggal dunia.(*)