Jakarta (ANTARA News) - Gamelan yang identik dengan alat musik tradidional Jawa dimainkan jemaat untuk mengiringi misa perayaan Natal di Gereja Santo Yoseph Matraman, Jakarta, Jumat sore.

"Walaupun diiringi musik gamelan Jawa, tetapi lagu-lagu ibadah dalam bahasa Indonesia," kata salah seorang Panitia Natal 2015 Gereja Santo Yoseph Matraman, Agustinus de Losari, di rumah ibadah umat Nasrani itu.

Satu set gamelan yang terdiri dari kendang, demun, saron, peking, gong, kempul, tenong dan oerangkat lain disiapkan di sisi podium regu kor gereja di kanan mimbar kebaktian.

Menurut Agustinus, kelompok gamelan gereja akan mengiringi sekitar tujuh lagu doa ibadah dan lagu-lagu rohani lainnya.

"Gamelan ini sudah jadi ciri khas misa di Gereja Matraman," katanya.

Selain perayaan Natal, ia mengemukakan, gamelan juga sering mengiringi misa perayaan Paskah setiap tahun dan pernikahan, atas permintaan keluarga mempelai.

Misa perayaan Natal pada Jumat sore dipimpin oleh Pastor Dominikus Udjan, yang juga akan memimpin pengurapan Roh Kudus bagi umat yang sakit dan lanjut usia.

"Meskipun misa ini dikhususkan bagi orang tua, tetapi semua kalangan bisa ikut," kata Agustinus.

Pada Natal 2015, Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) menyampaikan pesan dengan amanat "Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah", di dalamnya termasuk ajakan untuk mengasihi sesama dan menjaga lingkungan.

Rangkaian misa perayaan Natal 2015 di Gereja Santo Yosep dilaksanakan pada 24 Desember, 25 Desember, 31 Desember (Renungan Ibadat Sabda), dan 1 Januari 2016 (misa awal tahun).