Polisi geledah pengunjung Acol antisipasi senjata
24 Desember 2015 17:54 WIB
Anggota Polri mengikuti apel Operasi Lilin 2015 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (23/12). Sebanyak 80.197 Polisi dan 20.681 TNI di seluruh Tanah Air disiagakan dalam operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru yang akan digelar pada 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News)- Petugas Polres Metro Jakarta Utara (Polrestro Jakut) akan menggeledah pengunjung kawasan tempat wisata Ancol guna mengantisipasi senjata tajam dan narkoba.
"Penggeledahan akan dilakukan secara random terhadap pengunjung," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Susetio Cahyadi di Jakarta Kamis.
Susetio mengatakan pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan secara fisik terhadap pengunjung Ancol.
Dikatakan Susetio, pihaknya mengedepankan fungsi intelijen guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Susetio menempatkan sejumlah personil gabungan pada beberapa lokasi yang dianggap rawan dan tempat konsentrasi massa saat merayakan Maulid Nabi, Natal dan Tahun Baru.
Selain tempat ibadah, Susetio menyatakan petugas fokus mengamankan konsentrasi massa di kawasan wisata Ancol.
Pemeriksaan terhadap pengunjung lokasi wisata secara random akan dilakukan di depan pintu masuk dan pantai Karnaval Ancol.
Susetio juga mengimbau masyarakat tidak membawa barang berharga atau perhiasan yang dapat mengundang terjadi aksi kejahatan.
Susetio meminta masyarakat juga dapat menerima tindakan polisi yang memeriksa barang bawaan guna mengantisipasi gangguan kamtibmas.
Polres Metro Jakarta Utara mengerahkan 1.700 personil gabungan dibantu TNI dan Pemerintah Kota Jakarta Utara guna melaksanakan Operasi Lilin dalam rangka mengamankan perayaan Maulid Nabi, Natal dan Tahun Baru mulai 24 Desember 2015-2 Januari 2015.
"Penggeledahan akan dilakukan secara random terhadap pengunjung," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Susetio Cahyadi di Jakarta Kamis.
Susetio mengatakan pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan secara fisik terhadap pengunjung Ancol.
Dikatakan Susetio, pihaknya mengedepankan fungsi intelijen guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Susetio menempatkan sejumlah personil gabungan pada beberapa lokasi yang dianggap rawan dan tempat konsentrasi massa saat merayakan Maulid Nabi, Natal dan Tahun Baru.
Selain tempat ibadah, Susetio menyatakan petugas fokus mengamankan konsentrasi massa di kawasan wisata Ancol.
Pemeriksaan terhadap pengunjung lokasi wisata secara random akan dilakukan di depan pintu masuk dan pantai Karnaval Ancol.
Susetio juga mengimbau masyarakat tidak membawa barang berharga atau perhiasan yang dapat mengundang terjadi aksi kejahatan.
Susetio meminta masyarakat juga dapat menerima tindakan polisi yang memeriksa barang bawaan guna mengantisipasi gangguan kamtibmas.
Polres Metro Jakarta Utara mengerahkan 1.700 personil gabungan dibantu TNI dan Pemerintah Kota Jakarta Utara guna melaksanakan Operasi Lilin dalam rangka mengamankan perayaan Maulid Nabi, Natal dan Tahun Baru mulai 24 Desember 2015-2 Januari 2015.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: