Ribuan umat Islam hadiri peringatan Maulid Nabi di GBK
23 Desember 2015 19:19 WIB
Ilustrasi--Pawai Maulid Nabi. Sejumlah anak memainkan rebana keliling kampung saat pawai rolasan di Kaligung, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (22/12). Pawai tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Jakarta (ANTARA News) - Ribuan umat Islam yang berasal dari sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu malam.
"Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diselenggarakan oleh Majelis Nurul Mushtofa yang merupakan wadah pengajian atau perkumpulan zikir yang diasuh oleh Alhabib Hasan bin Jafar Assegaf," ujar Penanggung Jawab acara, Sentot Panca Wardhana.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad tersebut diselenggarakan dalam bentuk tabligh akbar. Sentot yang juga pengacara dari kantor SAS Law Firm itu mengatakan, acara tersebut mengusung semboyan "Back to GBK" serta bertema "Cahaya di Atas Cahaya".
Sentot memperkirakan acara yang akan dimulai pada pukul 20.00 WIB itu dihadiri sekitar 20.000 umat Islam.
Selain menampilkan Alhabib Hasan bin Jafar Assegaf sebagai pembicara utama, tabligh akbar mengundang para tokoh agama dari berbagai wilayah seperti Jabodetabek, Jawa Barat, dan daerah lain.
Juga ada para ulama yang berasal dari luar negeri yakni Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Australia.
"Elemen pemerintahan atau para tokoh nasional termasuk pula ikut menghadiri," tambah Sentot.
Ia mengatakan, tabligh akbar memfokuskan pada materi pentingnya kecintaan ditumbuhkan terhadap Nabi Muhammad SAW, sebagaimana momentum diadakannya peringatan Maulid Nabi tersebut.
Lebih jauh, katanya, disoroti persoalan yang dihadapi umat Islam, baik di Indonesia maupun di tingkat global.
Topik pembahasan para penceramah antara lain mengenai persatuan dan kerja sama di lingkungan keumatan, seruan peningkatan moral keagamaan dalam kehidupan umat, serta sorotan atas permasalahan sosial ekonomi yang dihadapi oleh umat Islam secara umum, ujarnya.
"Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diselenggarakan oleh Majelis Nurul Mushtofa yang merupakan wadah pengajian atau perkumpulan zikir yang diasuh oleh Alhabib Hasan bin Jafar Assegaf," ujar Penanggung Jawab acara, Sentot Panca Wardhana.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad tersebut diselenggarakan dalam bentuk tabligh akbar. Sentot yang juga pengacara dari kantor SAS Law Firm itu mengatakan, acara tersebut mengusung semboyan "Back to GBK" serta bertema "Cahaya di Atas Cahaya".
Sentot memperkirakan acara yang akan dimulai pada pukul 20.00 WIB itu dihadiri sekitar 20.000 umat Islam.
Selain menampilkan Alhabib Hasan bin Jafar Assegaf sebagai pembicara utama, tabligh akbar mengundang para tokoh agama dari berbagai wilayah seperti Jabodetabek, Jawa Barat, dan daerah lain.
Juga ada para ulama yang berasal dari luar negeri yakni Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Australia.
"Elemen pemerintahan atau para tokoh nasional termasuk pula ikut menghadiri," tambah Sentot.
Ia mengatakan, tabligh akbar memfokuskan pada materi pentingnya kecintaan ditumbuhkan terhadap Nabi Muhammad SAW, sebagaimana momentum diadakannya peringatan Maulid Nabi tersebut.
Lebih jauh, katanya, disoroti persoalan yang dihadapi umat Islam, baik di Indonesia maupun di tingkat global.
Topik pembahasan para penceramah antara lain mengenai persatuan dan kerja sama di lingkungan keumatan, seruan peningkatan moral keagamaan dalam kehidupan umat, serta sorotan atas permasalahan sosial ekonomi yang dihadapi oleh umat Islam secara umum, ujarnya.
Pewarta: Indriani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: