Kolaka (ANTARA News) - Tim Antemortem Disaster Victims Identification, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, mulai mengambil sampel data keluarga korban musibah KM Marina Baru di perairan Siwa, Sabtu pekan lalu.

Comander tim DVI Polda Sulawesi Tenggara, Adang Ahzar, mengatakan mereka sudah menerima data-data dari keluarga korban.

"Data keluarga korban di Kolaka, kita sudah menerima sebanyak 53 orang, sementara dari Kolaka Utara 12 orang," katanya, Selasa.

Menurut dia, DVI memerlukan data dari keluarga korban untuk dicocokkan agar korban bisa cepat dikenali keluarga.

"Data yang diambil adalah seperti korban menggunakan pakaian seperti apa dan jenis kelamin, serta data sidik jari kalau memang ada," ungkap Adang.

Data-data ini akan dibandingkan melalui post mortem dan antemortem sehingga korban tidak sulit untuk dikenali.

Adang berharap pihak keluarga korban segera melapor ke posko DVI Antemortem Polda Sulawesi Tenggara di pelabuhan Kolaka.

Jumlah penumpang KM Marina sesuai dengan manifes adalah 116 orang, sedangkan data yang dimiliki tim SAR jumlah penumpang yang ditemukan 42 orang.