Tim SAR baru temukan 42 dari 116 penumpang KM Marina
22 Desember 2015 06:10 WIB
Evakuasi Korban Kapal Tenggelam. Sejumlah warga dan tim SAR berusaha mengevakuasi salah seorang korban tenggelamnya KM Marina di Pelabuhan Tobaku Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Minggu (20/12). Kapal yang mengangkut 108 penumpang dan 10 ABK tersebut tenggelam di Teluk Bone pada Sabtu (19/12) dan hingga saat ini tim SAR telah berhasil mengevakuasi 36 penumpang, dimana tiga diantaranya meninggal dunia. (ANTARA FOTO/Sulaeman)
Kendari (ANTARA News) - Tim SAR pada hari ke dua proses pencarian penumpang kapal tenggelam KM Marina Baru 2B di wilayah Perairan Bone Sulawesi Selatan (Sulsel), hingga Senin (21/12) baru menemukan 42 orang, dari 116 penumpang kapal berdasarkan manifest.
"Dengan demikian berdasarkan manifest, masih ada sekitar 74 penumpang yang dinyatakan belum ditemukan (masih hilang)," kata Kepala SAR Kendari, Amiruddin saat dihubungi melalui telepon dari Kolaka, Selasa.
Ia mengatakan, dari 42 yang ditemukan itu, penumpang selamat sebanyak 39 orang sedangkan tiga penumpang lainnya ditemukan telah meninggal dunia.
Amiruddin mengungkapkan, proses pencarian korban dilakukan pada empat sektor di sekitar wilayah perairan Kolaka Utara Sulawesi Tenggara (Sultra) dan perairan Bone Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Seluruh Korban selamat, dan saat ini dievakuasi di Rumah Sakit Jafar Harun Lasusua Kabupaten Kolaka Utara, sedangkan korban meninggal, sudah diterima keluarga masing-masing," ungkap Amiruddin.
Proses pencarian penumpang kapal pada hari ke dua oleh tim gabungan, tidak menemui kendala, karena gelombang laut di wilayah perairan Kolaka Utara dan Laut Bone masih berkisar dua meter lebih.
Amiruddin menamabahkan pencarian korban, juga dilakukan oleh Kapolres Kolaka Utara, Danramil, kepala BPBD Lasusua dan sejumlah nelayan termasuk Tim Penyelamat dari PT Antam Pomalaa.
Proses pencarian Korban tenggelam yang dilakukan tim SAR gabungan, kembali dilakukan Selasa (22/12), karena waktu yang diberikan Basarnas akan dilakukan selama sepekan.
"Dengan demikian berdasarkan manifest, masih ada sekitar 74 penumpang yang dinyatakan belum ditemukan (masih hilang)," kata Kepala SAR Kendari, Amiruddin saat dihubungi melalui telepon dari Kolaka, Selasa.
Ia mengatakan, dari 42 yang ditemukan itu, penumpang selamat sebanyak 39 orang sedangkan tiga penumpang lainnya ditemukan telah meninggal dunia.
Amiruddin mengungkapkan, proses pencarian korban dilakukan pada empat sektor di sekitar wilayah perairan Kolaka Utara Sulawesi Tenggara (Sultra) dan perairan Bone Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Seluruh Korban selamat, dan saat ini dievakuasi di Rumah Sakit Jafar Harun Lasusua Kabupaten Kolaka Utara, sedangkan korban meninggal, sudah diterima keluarga masing-masing," ungkap Amiruddin.
Proses pencarian penumpang kapal pada hari ke dua oleh tim gabungan, tidak menemui kendala, karena gelombang laut di wilayah perairan Kolaka Utara dan Laut Bone masih berkisar dua meter lebih.
Amiruddin menamabahkan pencarian korban, juga dilakukan oleh Kapolres Kolaka Utara, Danramil, kepala BPBD Lasusua dan sejumlah nelayan termasuk Tim Penyelamat dari PT Antam Pomalaa.
Proses pencarian Korban tenggelam yang dilakukan tim SAR gabungan, kembali dilakukan Selasa (22/12), karena waktu yang diberikan Basarnas akan dilakukan selama sepekan.
Pewarta: Azis Senong
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: