Cirebon (ANTARA News) - Kerajinan yang terbuat dari bahan baku rotan asal Cirebon, Jawa Barat, kembali memasuki pasar Internasional setelah izin ekspor bahan baku rotan dicabut.

Salah seorang eksportir kerajinan rotan Zaenal Arifin, Senin, mengatakan setiap bulan ia bisa mengirimkan 50 kontainer.

"Amerika, Eropa, dan Asia kami sudah masuk ke sana dan Timur Tengah juga ada, untuk satu bulan kami bisa kirim 50 kontainer," katanya.

Kerajinan rotan miliknya itu, memproduksi kursi, tempat tidur, hiasan dinding dan sampai tas.

Menurut dia, setelah izin ekspor bahan baku rotan dicabut pihaknya bisa lebih bersaing lagi dengan Negara lain.

"Setelah izin ekspor bahan baku dicabut, kami bisa mendapatkannya dengan mudah dan dapat bersaing lagi di pasar Internasional," ungkapnya.

Usaha yang ditekuni dari tahun 2003 itu sekarang sudah besar dan usaha yang dinamai House Of Rattan itu beralamatkan di Jl Burangrang Kesambi Cirebon.