Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan penangkapan Metromini yang tidak layak jalan di seluruh wilayah ibukota bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Yang kami tangkap itu kan Metromini yang memang sudah tidak layak jalan. Kalau yang masih bagus ya tetap boleh beroperasi. Penangkapan ini demi memberikan rasa aman untuk penumpang," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, Metromini selamai ini kerap membahayakan, baik bagi penumpangnya maupun pengendara lain, sehingga harus ditindak tegas.

"Bukan cuma bagi para penumpang, Metomini juga sering sekali membahayakan pengendara lainnya. Bahkan, beberapa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Metromini juga sering menimbulkan korban," ujar Ahok.

Lebih lanjut, dia menuturkan pihaknya telah memberikan kesempatan kepada pemilik Metromini untuk memperbaiki busnya masing-masing. Akan tetapi, instruksi tersebut tidak pernah dilaksanakan.

"Kan sudah saya ingatkan berkali-kali kepada para pemilik Metromini supaya memperbaiki busnya. Tapi tetap saja membandel. Makanya, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI pun menggelar razia Metromini secara intensif," tutur Ahok.

Dia mengungkapkan pihaknya tidak akan menangkap seluruh Metromini yang beroperasi di wilayah DKI Jakarta. Penangkapan tersebut hanya dilakukan khusus untuk Metromini yang tidak layak jalan.

"Metromini yang tidak layak jalan, yang jelek-jelek itu sudap pasti kami tangkap dan dikandangkan. Sedangkan untuk Metromini yang kondisinya masih bagus dan layak jalan tetap diperbolehkan beroperasi," ungkap Ahok.

Seperti diketahui, hari ini para pemilik Metromini melakukan aksi mogok beroperasi mengingat Dishubtrans DKI telah menangkap ribuan Metromini yang tidak layak jalan. Para pemilik pun meminta agar bus-bus yang sudah ditahan itu segera dilepaskan.