Jakarta (ANTARA News) - Mogok massal metromini ternyata tidak diikuti oleh semua supir. Beberapa di antara mereka tetap "narik" alias mengemudikan kendaraan umum itu.

Ramidi misalnya. Supir metromini bernomor 69 jurusan Blok M - Ciledug ini tetap mengoperasikan kendaraan umumnya.

"Saya tidak peduli kalau dibilang tidak kompak. Sudah capek dengan mogok-mogok seperti itu," katanya saat dijumpai di Terminal Blok M, Jakarta, Senin.

Tekadnya untuk tetap "narik" diperkuat dengan surat izin mengemudi dan surat-surat kelengkapan kendaraan yang dikantonginya.

"Kebanyakan yang mogok itu yang enggak punya SIM dan surat-surat kendaraan. Masih pada muda-muda," kata pria yang telah mengemudikan bus selama 35 tahun dan mengaku punya 10 anak.