Densus 88 gerebek rumah terduga teroris Mojokerto
20 Desember 2015 04:09 WIB
Bocah melintas di depan rumah terduga teroris, Moch Choirul Amin (38) di Desa Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (20/12/15). Densus 88 anti teror mengamankan 3 orang terduga teroris dan sejumlah barang bukti diantaranya buku jihad serta sejumlah dokumen, namun tidak menemukan bahan peledak. (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)
Mojokerto (ANTARA News) - Densus 88 menggerebek dua rumah masing-masing di Jalan Empunala dan juga di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Sabtu malam.
Penggerebekan pertama dilakukan di Jalan Empunala No 78, Lingkungan Balongcok, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, rumah tersebut dihuni oleh IW bersama dengan istri dan juga dua orang anaknya yang masih balita.
Dalam penggerebekan tersebut, petugas membawa beberapa orang dengan cara menutup kepala terduga dan membawa menggunakan mobil.
Tidak hanya orang dewasa, dalam penggerebekan yang berlangsung singkat itu, petugas juga membawa balita dan juga perempuan.
Kasat Resrkim Polres Mojokerto Kota Ajun Komisaris Polisi Maryoko membenarkan adanya penggerebekan tersebut.
"Memang benar ada penggerebekan itu," katanya singkat Minggu.
Dalam penggerebekan tersebut, petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen dan juga buku. Petugas mengaku tidak mendapatkan bahan peledak saat penggerebekan tersebut berlangsung.
Sementara itu, untuk penggerebekan yang ada di Trowulan dilakukan di Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Penggerebekan yang dilakukan di Trowulan ini merupakan rangkaian penggerebekan yang dilakukan sebelumnya di Jalan Empunala, Kota Mojokerto.
Di Trowulan rumah tersebut dihuni oleh CA warga Semarang, Jawa Tengah yang sehari-hari bekerja di bidang pengobatan akupuntur.
Penggerebekan pertama dilakukan di Jalan Empunala No 78, Lingkungan Balongcok, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, rumah tersebut dihuni oleh IW bersama dengan istri dan juga dua orang anaknya yang masih balita.
Dalam penggerebekan tersebut, petugas membawa beberapa orang dengan cara menutup kepala terduga dan membawa menggunakan mobil.
Tidak hanya orang dewasa, dalam penggerebekan yang berlangsung singkat itu, petugas juga membawa balita dan juga perempuan.
Kasat Resrkim Polres Mojokerto Kota Ajun Komisaris Polisi Maryoko membenarkan adanya penggerebekan tersebut.
"Memang benar ada penggerebekan itu," katanya singkat Minggu.
Dalam penggerebekan tersebut, petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen dan juga buku. Petugas mengaku tidak mendapatkan bahan peledak saat penggerebekan tersebut berlangsung.
Sementara itu, untuk penggerebekan yang ada di Trowulan dilakukan di Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Penggerebekan yang dilakukan di Trowulan ini merupakan rangkaian penggerebekan yang dilakukan sebelumnya di Jalan Empunala, Kota Mojokerto.
Di Trowulan rumah tersebut dihuni oleh CA warga Semarang, Jawa Tengah yang sehari-hari bekerja di bidang pengobatan akupuntur.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: