Buntok, Kalteng (ANTARA News) - Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Ir HM Farid Yusran, MM mengatakan kabupaten setempat akan menghadapi iklim La Nina dan El Nino.

"Pada bulan Desember 2015 hingga Februari 2016 mendatang kondisi wilayah Kalimantan diperkirakan akan terjadi La Nina yang mana ada awan tebal dan hujan di atas normal yang berpotensi menyebabkan banjir," katanya di Buntok, Jumat.

Sedangkan dari bulan Februari sampai dengan September 2016 lanjut Farid Yusran, BMKG memprediksi akan terjadi bencana El Nino yang menyebabkan musim kemarau panjang.

"Bagi masyarakat yang berada di dataran rendah diminta untuk mewaspadai bahaya banjir yang diperkirakan akan terjadi dari bulan Desember hingga Bulan Februari 2016 mendatang," pintanya.

Demikian halnya setelah kondisi banjir, masyarakat diminta waspada akan musim kemarau panjang yang mana berpotensi akan terjadi kebakaran lahan dan hutan yang menyebabkan kabut asap.

"Untuk menghadapi dua iklim tersebut, kita telah mengoreksi anggaran tak terduga," ujarnya.

Ia mengatakan, dengan terkoreksinya dana tak terduga itu, maka nantinya akan dapat digunakan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi dua iklim tersebut.

Selain itu Bupati juga menyampaikan, untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan kedepannya, pihaknya juga telah meminta kepada masing masing desa menganggarkan alat pemadaman api pada APBDes.

"Kita juga telah meminta kepada semua camat dienam kecamatan menyampaikan kepada desa diwilayahnya masing masing untuk menganggarkan alat tersebut pada APBDes tahun 2016,"pintanya.