Polda Babel siap gelar Operasi Lilin 2015
19 Desember 2015 05:13 WIB
Ilustrasi. Sejumlah anggota Polri berbaris pada upacara gelar pasukan pengamanan Natal dan tahun baru dengan sandi Operasi Lilin Candi 2009, di Mapolda Jawa Tengah, di Semarang, Rabu (23/12). Pengamanan Natal dan tahun baru melibatkan berbagai unsur dari TNI, Polri dan instansi terkait lainnya. (ANTARA/R. REKOTOMO)
Pangkalpinang (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung akan menggelar Operasi Lilin 2015 mulai 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016.
"Ops Lilin ini akan difokuskan pada penyakit masyarakat (pekat), minuman keras, nrkoba, petasan dan balapan liar yang diprediksi meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru," Kata Kabid Humas Polda Kepulauam Bangka Belitung, AKBP Abdul Munim, Jumat.
Ia mengatakan, selain melaksanakan razia pihaknya juga akan memperketat penjagaan pada titik-titik sasaran, seperti terminal, pelabuhan dan bandara untuk mengantisipasi adanya calo tiket.
"Sedangkan untuk mengantisipasi premanisme kami akan memfokuskan penjagaan di pusat-pusat perbelanjaan, tempat wisata, tempat-tempat hiburan hingga bank," ujarnya.
Ia menyebutkan, dalam operasi itu sasaran utama pihaknya yakni mengantisipasi adanya calo tiket dan premanisme. Selain itu, benda-benda berbahaya juga menjadi sorotan pihaknya mulai dari senjata tajam hingga senjata api.
Selain itu jenis petasan yang termasuk dalam kategori berbahaya juga akan menjadi perhatian pihaknya supaya tidak mengganggu ketertiban umum.
"Dalam pelaksanaannya nanti, operasi ini mengedepankan langkah humanis dengan tujuan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif," katanya.
"Ops Lilin ini akan difokuskan pada penyakit masyarakat (pekat), minuman keras, nrkoba, petasan dan balapan liar yang diprediksi meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru," Kata Kabid Humas Polda Kepulauam Bangka Belitung, AKBP Abdul Munim, Jumat.
Ia mengatakan, selain melaksanakan razia pihaknya juga akan memperketat penjagaan pada titik-titik sasaran, seperti terminal, pelabuhan dan bandara untuk mengantisipasi adanya calo tiket.
"Sedangkan untuk mengantisipasi premanisme kami akan memfokuskan penjagaan di pusat-pusat perbelanjaan, tempat wisata, tempat-tempat hiburan hingga bank," ujarnya.
Ia menyebutkan, dalam operasi itu sasaran utama pihaknya yakni mengantisipasi adanya calo tiket dan premanisme. Selain itu, benda-benda berbahaya juga menjadi sorotan pihaknya mulai dari senjata tajam hingga senjata api.
Selain itu jenis petasan yang termasuk dalam kategori berbahaya juga akan menjadi perhatian pihaknya supaya tidak mengganggu ketertiban umum.
"Dalam pelaksanaannya nanti, operasi ini mengedepankan langkah humanis dengan tujuan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif," katanya.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: