Petugas Candi Borobudur kenakan pakaian adat jawa
18 Desember 2015 07:39 WIB
Meditasi di Borobudur. Sejumlah Bhiksuni bersama umat Budha bermeditasi candi Borobudur pada acara Konferensi Wanita Buddhis Internasional Sakyadhita di candi Borobudur Magelang, Jateng, Rabu (1/7/15). Sedikitnya seribu wanita Buddhis dari 45 negara mengikuti acara tersebut yang bertujuan menggabungkan perempuan Buddhis dari berbagai negara dan tradisi yang berbeda, untuk mempromosikan kesejahteraan dan membawa manfaat bagi kemanusiaan. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin) ()
Magelang (ANTARA News) - Para petugas Taman Wisata Candi Borobudur mengenakan pakaian adat Jawa dalam menyambut wisatawan pada liburan Natal dan Tahun Baru 2016.
"Kami berusaha memberikan layanan terbaik menyambut kedatangan wisatawan, salah satunya penampilan petugas kami dengan mengenakan busana Jawa," kata Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Chrisna Murti Adiningrum di Magelang, Jumat.
Ia mengatakan petugas yang berada di lapangan semua mengenakan busana Jawa, mulai pintu masuk hingga para petugas keamanan.
"Termasuk para pawang gajah yang melayani wisatawan yang ingin naik gajah juga mengenakan pakaian Jawa," katanya.
Ia menuturkan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa pariwisata, TWCB harus mampu memberikan pelayanan prima kepada wisatawan, terutama pada masa ramai pengunjung libur Natal dan Tahun Baru 2016.
Ia mengatakan selama masa ramai pengunjung yang ditetapkan selama 15 hari, yakni pada 19 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016, setiap hari digelar kesenian tradisional dari sejumlah grup kesenian yang ada di sekitar Candi Borobudur.
Dalam menyambut liburan akhir tahun kali ini, katanya, ada sesuatu yang berbeda dengan tahun lalu, yakni setiap pagi dilakukan kirab gajah diikuti para pengisi kesenian dan sejumlah petugas yang mengenakan pakaian adat Jawa.
"Kami juga menempatkan petugas di Museum Borobudur untuk menerima masukan atau komplain dari para pengunjung demi peningkatan layanan," katanya.
"Kami berusaha memberikan layanan terbaik menyambut kedatangan wisatawan, salah satunya penampilan petugas kami dengan mengenakan busana Jawa," kata Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Chrisna Murti Adiningrum di Magelang, Jumat.
Ia mengatakan petugas yang berada di lapangan semua mengenakan busana Jawa, mulai pintu masuk hingga para petugas keamanan.
"Termasuk para pawang gajah yang melayani wisatawan yang ingin naik gajah juga mengenakan pakaian Jawa," katanya.
Ia menuturkan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa pariwisata, TWCB harus mampu memberikan pelayanan prima kepada wisatawan, terutama pada masa ramai pengunjung libur Natal dan Tahun Baru 2016.
Ia mengatakan selama masa ramai pengunjung yang ditetapkan selama 15 hari, yakni pada 19 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016, setiap hari digelar kesenian tradisional dari sejumlah grup kesenian yang ada di sekitar Candi Borobudur.
Dalam menyambut liburan akhir tahun kali ini, katanya, ada sesuatu yang berbeda dengan tahun lalu, yakni setiap pagi dilakukan kirab gajah diikuti para pengisi kesenian dan sejumlah petugas yang mengenakan pakaian adat Jawa.
"Kami juga menempatkan petugas di Museum Borobudur untuk menerima masukan atau komplain dari para pengunjung demi peningkatan layanan," katanya.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: