Jakarta (ANTARA News) - Platform komunitas untuk berbagi informasi seputar dunia kerja, Jobplanet, hadir di Indonesia untuk memberikan solusi atas kendala-kendala yang dihadapi para pencari kerja, terutama terkait kesulitan mereka dalam mencari informasi seputar dunia kerja dan perusahaan.

Tujuan Jobplanet, kata Chief Product Officer Jobplanet Indonesia Kemas Antonius di Jakarta Kamis, adalah membantu para pencari kerja (termasuk para fresh graduate) dalam mempersiapkan karir mereka, dengan menyediakan beragam informasi seputar karir dan dunia kerja, yakni review perusahaan, informasi gaji, serta kisi-kisi pertanyaan wawancara.

Jobplanet memang pertama kali didirikan di Korea, dan Indonesia adalah negara kedua di mana Jobplanet hadir. Meski begitu, target Jobplanet di Indonesia sama sekali berbeda dengan di Korea. Operasional Jobplanet di Indonesia dikerjakan oleh tim lokal. Semua karyawan Jobplanet Indonesia adalah orang Indonesia, dan layanan Jobplanet di Indonesia hanya ditujukan untuk masyarakat Indonesia.

Pengembangan produk, layanan, serta output dan kontribusi yang diberikan hanya untuk masyarakat Indonesia, terutama para pencari kerja dan para pekerja yang ingin meningkatkan karir mereka, kata Kemas.

"Masuk ke Indonesia sejak Agustus 2015, atau sekitar 4 bulan, sudah terdaftar 20.000 perusahaan di Jobplanet. Kami juga sudah memiliki 200.000 member aktif dan 80.000 review," katanya.

Untuk meningkatkan penggunaan di Indonesia, Jobplanet akan mengeluarkan aplikasi mobile yang direncanakan hadir pada kuartal pertama hingga kuartal kedua 2016.

Sementara itu, terkait monetisasi, Kinam Kim, Regional Director Jobplanet mengatakan masih fokus dalam pengembangan produk. Meski demikian, Jobplanet tidak menutup kemungkinan akan memungut tarif dari perusahaan yang berminat untuk melakukan kerja sama kedepannya.


Saat ini, Jobplanet sudah mendapatkan investasi dari dua investor sebesar USD 9 miliar dari Altos Venture dan Qualcomm Venture.

Kedepannya, Jobplanet akan melakukan ekspansi ke Thailand, Vietnam, Thailand dan Malaysia.