KAI bayar ganti rugi lahan untuk kereta bandara Rp91,8 miliar
17 Desember 2015 14:32 WIB
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) mendengarkan penjelasan Menhub Ignasius Jonan (ketiga kanan) saat meninjau proyek pembangunan jalur kereta api di kawasan Bandara Internasional Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten, Senin (14/15/15). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/15)
Tangerang (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah membayar ganti rugi tahap kesembilan untuk lahan yang akan digunakan sebagai jalur kereta api Bandara Soekarno - Hatta sebesar Rp91,8 miliar.
Kepala BPN Kota Tangerang, Himsar, di Tangerang Kamis mengatakan, untuk tahap kesembilan ini, dilakukan pembayaran untuk 50 bidang dengan luas 5.092 meter persegi.
Lokasi lahan yang ganti ruginya dibayar itu berada di Kelurahan Batujaya satu bidang, Kelurahan Batusari tiga bidang, Kelurahan Poris Plawad tujuh bidang dan Kelurahan Tanah Tinggi 25 bidang, Kelurahan Karang Sari 11 Bidang dan Kelurahan Blendung tiga bidang.
Dengan dilakukannya pembayaran tahap kesembilan, maka jumlah bidang yang telah dibebaskan termasuk fasilitas umum yakni 272 bidang dengan total luas 158.434 meter persegi atau 15,8 hektare atau 44 persen.
Sedangkan untuk nilai asset yang telah dikuasi dan diluar dari fasilitas umum yakni Rp693,2 miliar.
"Kami sangat mengapresiasi terhadap warga yang mendukung proses pembebasan untuk pembangunan kereta api bandara. Kita harap, semuanya berjalan sesuai dengan rencana," ujarnya saat proses pembayaran tahap kesembilan di kantor BPN Kota Tangerang.
Proses pembayaran ganti rugi pun akan terus dipercepat mengingat Presiden Joko Widodo telah mengecek langsung proyek pekerjaannya.
"Sesuai dengan instruksi Presiden, kita akan selesaikan dengan segera," katanya.
Sementara untuk pembayaran nilai ganti kerugian tanah telah mulai dilaksanakan sejak tanggal 4 September 2015.
Jumlah bidang yang diperlukan untuk pembangunan jalur kereta api bandara Soekarno-Hatta adalah 815 bidang dengan luas 36 hektare yang meliputi lima kecamatan dan delapan kelurahan di Kota Tangerang.
Di antaranya Kecamatan Cipondoh dengan Keluarahan Poris Plawad, Kecamatan Tangerang dengan Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Batu Ceper dengan Kelurahan Batu Sari dan Kelurahan Batu Jaya. Kecamatan Benda dengan Kelurahan Belendung dan Kelurahan Pajang. Kecamatan Neglasari dengan Kelurahan Karang Sari dan Kelurahan Karang Anyar.
Kereta api Bandara Soekarno-Hatta berangkat dari stasiun Manggarai menuju stasiun Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 36,3 kilometer dengan melewati dan berhenti di stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri dan Stasiun Batu Ceper Kota Tangerang.
Waktu tempuh diperkirakan kurang lebih 50 menit dengan 24 kilometer merupakan track existing atau double track dan sisanya sepanjang 12,3 kilometer merupakan jalur baru.
Kepala BPN Kota Tangerang, Himsar, di Tangerang Kamis mengatakan, untuk tahap kesembilan ini, dilakukan pembayaran untuk 50 bidang dengan luas 5.092 meter persegi.
Lokasi lahan yang ganti ruginya dibayar itu berada di Kelurahan Batujaya satu bidang, Kelurahan Batusari tiga bidang, Kelurahan Poris Plawad tujuh bidang dan Kelurahan Tanah Tinggi 25 bidang, Kelurahan Karang Sari 11 Bidang dan Kelurahan Blendung tiga bidang.
Dengan dilakukannya pembayaran tahap kesembilan, maka jumlah bidang yang telah dibebaskan termasuk fasilitas umum yakni 272 bidang dengan total luas 158.434 meter persegi atau 15,8 hektare atau 44 persen.
Sedangkan untuk nilai asset yang telah dikuasi dan diluar dari fasilitas umum yakni Rp693,2 miliar.
"Kami sangat mengapresiasi terhadap warga yang mendukung proses pembebasan untuk pembangunan kereta api bandara. Kita harap, semuanya berjalan sesuai dengan rencana," ujarnya saat proses pembayaran tahap kesembilan di kantor BPN Kota Tangerang.
Proses pembayaran ganti rugi pun akan terus dipercepat mengingat Presiden Joko Widodo telah mengecek langsung proyek pekerjaannya.
"Sesuai dengan instruksi Presiden, kita akan selesaikan dengan segera," katanya.
Sementara untuk pembayaran nilai ganti kerugian tanah telah mulai dilaksanakan sejak tanggal 4 September 2015.
Jumlah bidang yang diperlukan untuk pembangunan jalur kereta api bandara Soekarno-Hatta adalah 815 bidang dengan luas 36 hektare yang meliputi lima kecamatan dan delapan kelurahan di Kota Tangerang.
Di antaranya Kecamatan Cipondoh dengan Keluarahan Poris Plawad, Kecamatan Tangerang dengan Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Batu Ceper dengan Kelurahan Batu Sari dan Kelurahan Batu Jaya. Kecamatan Benda dengan Kelurahan Belendung dan Kelurahan Pajang. Kecamatan Neglasari dengan Kelurahan Karang Sari dan Kelurahan Karang Anyar.
Kereta api Bandara Soekarno-Hatta berangkat dari stasiun Manggarai menuju stasiun Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 36,3 kilometer dengan melewati dan berhenti di stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri dan Stasiun Batu Ceper Kota Tangerang.
Waktu tempuh diperkirakan kurang lebih 50 menit dengan 24 kilometer merupakan track existing atau double track dan sisanya sepanjang 12,3 kilometer merupakan jalur baru.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Tags: