Sumenep (ANTARA News) - Sebanyak 422 polisi disiagakan untuk mengamankan proses rekapitulasi penghitungan dan penetapan perolehan suara hasil pilkada serentak 9 Desember 2015 di Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, yang digelar di sekretariat KPU setempat.

"Kami juga melibatkan personel Brimob Polda Jawa Timur untuk mengamankan pelaksanaan rekapitulasi suara hasil pilkada di tingkat kabupaten, yakni sebanyak satu kompi," ujar Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanuddin di Sumenep, Kamis.

Pilkada Sumenep 2015 itu diikuti dua pasangan calon, yakni A Busyro Karim-A Fauzi dengan nomor urut 1 dan Zainal Abidin-Dewi Khalifah nomor urut 2.

Sesuai jadwal yang ditetapkan KPU Sumenep, rapat pleno terbuka dengan agenda rekapitulasi penghitungan dan perolehan suara hasil pilkada tingkat kabupaten itu dilaksanakan pada Kamis pukul 10.30 WIB.

Polisi yang ditugaskan untuk mengamankan rapat pleno terbuka tersebut mulai siaga di sekitar kantor KPU Sumenep, baik di area dalam maupun luar gedung.

"Nantinya, sesuai prosedur pengamanan, setiap warga yang diundang untuk menghadiri rekapitulasi suara tersebut akan digeledeh badan oleh anggota sebelum masuk ke area dalam kantor KPU," kata Hasanuddin, menerangkan.

Ia juga mengemukakan, sesuai hasil koordinasi dengan jajaran KPU Sumenep, hanya warga yang diundang dalam rekapitulasi perolehan suara hasil pilkada yang diperkenankan masuk ke areal dalam kantor KPU.

Sementara komisioner KPU Sumenep, Rahbini menjelaskan, pihaknya siap melaksanakan rapat pleno terbuka dengan agenda rekapitulasi penghitungan dan penetapan perolehan suara hasil pilkada di tingkat kabupaten.

"Sesuai hasil koordinasi terakhir, perwakilan dari 27 PPK se-Sumenep dalam posisi siap menghadiri rapat pleno terbuka di kantor KPU pada Kamis ini. Perwakilan dari PPK wilayah kepulauan pun sudah berada di Kecamatan Kota," katanya.

Sumenep terdiri atas 27 kecamatan dan sembilan di antaranya berada di wilayah kepulauan.