Makassar (ANTARA News) - Peserta Festival Sastra Islam Nasional (FSIN) menyerbu buku "Ayat-Ayat Cinta 2" yang disiapkan pihak penyelenggara dalam acara pembukaan di Universitas Islam Makassar (UIM), Sulawesi Selatan, Rabu.
Buku "Ayat-Ayat Cinta 2" karya Habiburrahman El Shirazy yang sengaja dihadirkan ini memang cukup terbatas. Selain jumlahnya yang tidak terlalu banyak, respon peserta yang tinggi juga karena harga buku yang dijual pada acara pembukaan itu juga lebih spesial karena memberikan pemotongan harga khusus.
Penulis Novel Habiburrahman El Shirazy, di Makassar, mengakui respon terhadap buku yang pertama dilaunching di Ponpes Modern Ummul Quro Al-Islamy Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat, 26 November 2015 itu memang positif. Buku ini juga masih menjadi incaran masyarakat.
"Penjualan buku "Ayat-Ayat Cinta 2" ini sudah menembus angka 10 ribu-an eksemplar. Saat ini, kita sudah masuk percetakan yang ke 10," jelasnya.
Buku Ayat-Ayat Cinta 2" ini sebelumnya juga mendapat respon di sejumlah kota, antara lain Bandung dan Cianjur, serta Tangerang, Banten.
Ketua Panitia FSIN 2015, Fitrawan Umar mengatakan selain dijual ke peserta FSIN, buku ini juga diberikan secara gratis pada beberapa perwakilan yang hadir dalam acara pembukaan yang diikuti ribuan peserta tersebut.
Pembagian buku ini juga dilakukan secara langsung dari sang pengarang kepada beberapa perwakilan. Ini juga sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan sejumlah pihak terhadap kesukseskan pelaksanaan FSIN 2015.
Selain buku "Ayat-Ayat Cinta 2" karya Habiburrahman El Shirazy, beberapa buku lainnnya juga diperkenalkan dan dibagikan langsung oleh para pengarangnya seperti karya Edi Sutarto (Metamorfosis Kura-Kura", Sepotong Rebulan (Antologi FLP Makassar).
Serta buku "CintaX Cinta = Cinta2" karya Sinta Yudisia yang merupakan ketua FLP Pusat, buku Spritual Profesional karya Syari dan "Yang Sulit Dimengerti Adalah perempuan yang merupakan karya dari Fitrawan Umar sendiri.
Sementara itu, Pembina Forum Lingkar Pena (FLP) Makassar, Edi Sutarto menjelaskan sastra Islam merupakan sastra yang mengajak para pembaca untuk tetap mengingat kekuasaan Allah. Sastra Islam juga bisa dimanfaatkan sebagai ajang dakwah atau menyampaikan hal yang postif kepada masyarakat.
Peserta FSIN serbu buku "Ayat-Ayat Cinta 2"
17 Desember 2015 02:47 WIB
ilustrasi Sejumlah anak-anak melakukan tadarus Al Quran, di sebuah Musala, di Pamekasan, Jatim (ANTARA FOTO/Saiful Bahri) ()
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: