Ratusan bangunan liar dibongkar untuk percepatan KA Bandara
16 Desember 2015 17:40 WIB
Penertiban Lahan PT KAI. Sebuah alat berat menghancurkan ratusan bangunan ruko yang berdiri diatas lahan milik PT. KAI dikawasan Pasar Lama Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (15/4). PT.KAI melakukan penertiban ratusan Ruko tersebut dilakukan untuk pembangunan perluasan Stasiun Tangerang yang akan menjadi stasiun integrasi kereta Bandara Soekarno Hatta. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Tangerang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, membongkar ratusan bangunan liar milik usaha rumah potong ayam untuk percepatan pembangunan jalur kereta api Bandara Seokarno - Hatta.
Pantauan di lapangan, ratusan personil Satpol PP Kota Tangerang dibantu polisi dan TNI, melakukan pembongkaran lahan milik warga.
Bangunan yang berdiri di atas lahan milik Kementrian Hukum dan HAM tersebut, dibongkar dengan menggunakan alat berat dan juga ada yang sebagian dibongkar sendiri.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Rabu, mengatakan, lahan yang saat ini sedang ditata merupakan milik PT. KAI, Kementerian Hukum dan HAM serta Balai Sumber Daya Air.
Dijelaskannya, pembebasan lahan tersebut baru mencapai 10 persen. Sedangkan sisanya akan dilaksanakan bulan Februari 2016.
"Kita berikan waktu untuk melakukan relokasi hingga waktu ditentukan. Jika tidak maka akan dibongkar," ujarnya.
Adapun bangunan yang telah dibongkar yakni untuk usaha seperti rumah potong ayam dan pengumpulan limbah. Sedangkan untuk tempat tinggal, akan diberikan waktu.
Sementara itu, untuk lahan relokasi telah disiapkan di dua lokasi yakni Karawaci dan Neglasari dengan luas empat hektar.
"Untuk pengganti tempat usaha potong ayam, kita sudah siapkan lahan. Sebagian sudah ada yang pindah dan sisanya akan menyusul," tegasnya.
Pantauan di lapangan, ratusan personil Satpol PP Kota Tangerang dibantu polisi dan TNI, melakukan pembongkaran lahan milik warga.
Bangunan yang berdiri di atas lahan milik Kementrian Hukum dan HAM tersebut, dibongkar dengan menggunakan alat berat dan juga ada yang sebagian dibongkar sendiri.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Rabu, mengatakan, lahan yang saat ini sedang ditata merupakan milik PT. KAI, Kementerian Hukum dan HAM serta Balai Sumber Daya Air.
Dijelaskannya, pembebasan lahan tersebut baru mencapai 10 persen. Sedangkan sisanya akan dilaksanakan bulan Februari 2016.
"Kita berikan waktu untuk melakukan relokasi hingga waktu ditentukan. Jika tidak maka akan dibongkar," ujarnya.
Adapun bangunan yang telah dibongkar yakni untuk usaha seperti rumah potong ayam dan pengumpulan limbah. Sedangkan untuk tempat tinggal, akan diberikan waktu.
Sementara itu, untuk lahan relokasi telah disiapkan di dua lokasi yakni Karawaci dan Neglasari dengan luas empat hektar.
"Untuk pengganti tempat usaha potong ayam, kita sudah siapkan lahan. Sebagian sudah ada yang pindah dan sisanya akan menyusul," tegasnya.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: