Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan kepada Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI agar menangkap seluruh Metromini yang tidak layak jalan namun tetap beroperasi.

"Saya sudah bilang, tidak ada toleransi. Semua Metromini yang tidak layak jalan harus ditangkap dan dikandangkan. Razia Metromini ini harus dilakukan dengan serius," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.

Pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu pun meminta kepada para pemilik agar seluruh Metromini yang telah ditangkap dan dikandangkan diperbaiki terlebih dahulu sebelum dioperasikan kembali.

"Setahu saya, ada ribuan Metromini yang tidak lolos uji kir tapi tetap beroperasi di jalan. Kalau semuanya sudah dikandangkan, maka seharusnya sekarang tinggal sedikit Metromini yang beroperasi. Makanya, Metromini yang sudah ditangkap itu jangan cepat-cepat dilepaskan kembali," ujar Ahok.

Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur itu pun meminta agar jangan sampai ada petugas Dishubtrans DKI yang melakukan permainan atau membuat kesepakatan tertentu dengan pemilik Metromini.

"Sebetulnya saya masih mau melakukan pengecekan lagi di lapangan kalau-kalau ada petugas Dishubtrans yang main-main dengan pemilik Metromini. Saya mau cek apakah Metromini yang tidak layak itu betul-betul dikandangkan atau tidak," tutur Ahok.

Untuk mengetahui secara rinci berapa jumlah Metromini yang telah ditangkap, dia pun meminta Dishubtrans agar menyerahkan data yang berisi nomor polisi Metromini yang telah ditangkap itu, sehingga keberadaannya bisa terus dipantau.

Seperti diketahui, Metromini B92 jurusan Grogol-Ciledug dengan nomor polisi B 6304 AZ menabrak dua orang pejalan kaki di Jalan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Rabu (16/12) sekitar pukul 06.00 WIB. Diduga, sopir metromini tidak dapat mengendalikan kendaraannya karena rem bus yang tidak berfungsi.