London (ANTARA News) - Tas tangan, pakaian dan perhiasan milik mantan Perdana Menteri Inggris Raya Margaret Thatcher dilelang dan beberapa barang ditaksir akan mencapai harga 273.000 dolar Amerika.

Sekitar 350 benda pribadi dan bersejarah milik Thatcher, termasuk gaun pengantin, tas kotak merah dan patung elang pemberian mantan Presiden AS Ronald Reagan turut ditawarkan dalam lelang tersebut.

Lelang ini turut menawarkan setelah wool biru yang ia gunakan saat pidatonya yang tekenal di parlemen "no, no, no" melawan kontrol yang lebih besar di Eropa 25 tahun yang lalu.

Iron Lady ini menyukai baju berwarna terang, tas tangan dan syal sutra, yang kemudian dikenal dengan nama "power dressing", pakaian kekuasaan.

Tas tangan merupakan bagian penting dari gaya Thatcher, bahkan masuk sebagai bahasa politik sebagai simbol pendekatan tanpa kompromi.

Istilah "handbagging", dari handbag atau tas tangan, digunakan oleh salah satu anggota parlemen Julian Critchley untuk menjabarkan gaya sang pemimpin di rapat kabinet, menurut kamus bahasa Inggris Oxford, aksi seorang perempuna untuk "menyerang atau menghancurkan (seseorang atau gagasan) secara verbal serta kejam dan tegas".

Kalung zamrud dan berlian miliknya, juga bros berlian berebentuk bunga yang sering ia kenakan pada pakaian resmi, juga turut dilelang.