Surat suara dari pulau terluar Pangkep tiba
15 Desember 2015 03:12 WIB
Ilustrasi--Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) membuka kotak suara dalam rekapitulasi suara pilkada Kabupaten Blitar yang hanya diikuti oleh satu pasangan calon bupati di Kecamatan Garum, Blitar, Jawa Timur, Jum'at (11/12). Setelah sempat tertunda sehari, KPUD setempat akhirnya melanjutkan proses rekapitulasi suara tingkat PPK di 18 Kecamatan dari total 23 Kecamatan yang ada akibat banyaknya kesalahan pengisian form rekapitulasi tingkat TPS atau biasa disebut form C-1. (ANTARA FOTO/Irfan Anshori)
Makassar (ANTARA News) - Surat suara dari dua pulau terluar Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) tiba di Pelabuhan Rakyat Paotere Makassar yang selanjutnya dikawal tim Gegana Brimob Polda Sulawesi Selatan ke kabupaten setempat.
"Di dua pulau terluar itu memang jaraknya cukup jauh dan tidak akses komunikasi sehingga pengawalan dilakukan secara ketat," ujar Kapolres Pangkajene Kepulauan AKBP Moh Hidayat di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, dua pulau terluar Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), yakni Pulau Liukang Tangngayya dan Pulau Liukang Kalmas yang berbatasan dengan Kalimantan.
Adapun jumlah kotak suara dan bilik suara yang di serahkan Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Liukang Kalmas ke KPU Pangkep, sebanyak 27 buah.
Rinciannya, 24 kotak suara berisi surat suara hasil rekapitulasi tempat pemungutan suara (TPS). Tiga kotak suara berisi sertifikat hasil rekapitulasi PPK, berita acara, salinan daftar pemilih dan lampiran C1 dan bilik 48 buah.
AKBP Moh Hidayat mengatakan, pihaknya dibantu Gegana Brimob Polda Sulsel melakukan penjemputan dan pengawalan ketat kotak suara Kecamatan Liukang Kalmas mulai dari pelabuhan Paotere Makassar menuju KPU Pangkep.
"Selanjutnya, setelah sampai di Pangkep, kotak suara tersebut disimpan di ruang penyimpanan kotak suara dengan pengamanan dari personil Pam KPU dan Personil BKO Brimob Polda Sulsel," sebutnya.
Sedangkan dari Kecamatan Liukang Tangayya membawa 36 kotak suara dan tiga kotak berisi rekapitulasi PPK dan formulir C1 yang tidak sempat dikirim ke KPU melalui scanner.
Kecamata Liukang Tangayya merupakan kecamatan terakhir yang membawa rekap tingkat PPK. Kemarin itu Pulau Liukang Kalmas sudah kita jemput," katanya.
Sebelumnya, proses rekapitulasi manual berdasarkan form C1 itu untuk empat pasangan sudah masuk dari 11 kecamatan. Sedangkan dua kecamatan lagi baru akan dihitung hasil rekapitulasinya. Keempat pasangan itu, yaitu Abdul Rahman Assagaf-Kamrussamad dengan perolehan 70.585 suara atau sekitar 43,02 persen.
Pasangan nomor urut 2 Sangkala Taepe-Ali Gaffar Patappe yang maju melalui jalur perseorangan atau independen itu hanya berhasil mengumpulkan 18.691 Suara 11,39 persen.
Pasangan nomor urut 3 Nur Achmad-Hafsul W Hafattah yang juga maju melalui jalur perseorangan itu hanya berhasil mengumpulkan 1.056 suara atau sekitar 0,64 persen.
Sementara pasangan nomor urut 4 Syamsuddin A Hamid-Syahban Sammana berhasil mengumpulkan 73.728 suara masyarakat atau sekitar 44,94 persen.
Pada laman KPU-RI atau https://pilkada2015.kpu.go.id/ jumlah pemilih yang telah menggunakan haknya itu sebanyak 165.376 dari 228.701 orang yang masuk daftar pemilih tetap (DPT).
"Di dua pulau terluar itu memang jaraknya cukup jauh dan tidak akses komunikasi sehingga pengawalan dilakukan secara ketat," ujar Kapolres Pangkajene Kepulauan AKBP Moh Hidayat di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, dua pulau terluar Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), yakni Pulau Liukang Tangngayya dan Pulau Liukang Kalmas yang berbatasan dengan Kalimantan.
Adapun jumlah kotak suara dan bilik suara yang di serahkan Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Liukang Kalmas ke KPU Pangkep, sebanyak 27 buah.
Rinciannya, 24 kotak suara berisi surat suara hasil rekapitulasi tempat pemungutan suara (TPS). Tiga kotak suara berisi sertifikat hasil rekapitulasi PPK, berita acara, salinan daftar pemilih dan lampiran C1 dan bilik 48 buah.
AKBP Moh Hidayat mengatakan, pihaknya dibantu Gegana Brimob Polda Sulsel melakukan penjemputan dan pengawalan ketat kotak suara Kecamatan Liukang Kalmas mulai dari pelabuhan Paotere Makassar menuju KPU Pangkep.
"Selanjutnya, setelah sampai di Pangkep, kotak suara tersebut disimpan di ruang penyimpanan kotak suara dengan pengamanan dari personil Pam KPU dan Personil BKO Brimob Polda Sulsel," sebutnya.
Sedangkan dari Kecamatan Liukang Tangayya membawa 36 kotak suara dan tiga kotak berisi rekapitulasi PPK dan formulir C1 yang tidak sempat dikirim ke KPU melalui scanner.
Kecamata Liukang Tangayya merupakan kecamatan terakhir yang membawa rekap tingkat PPK. Kemarin itu Pulau Liukang Kalmas sudah kita jemput," katanya.
Sebelumnya, proses rekapitulasi manual berdasarkan form C1 itu untuk empat pasangan sudah masuk dari 11 kecamatan. Sedangkan dua kecamatan lagi baru akan dihitung hasil rekapitulasinya. Keempat pasangan itu, yaitu Abdul Rahman Assagaf-Kamrussamad dengan perolehan 70.585 suara atau sekitar 43,02 persen.
Pasangan nomor urut 2 Sangkala Taepe-Ali Gaffar Patappe yang maju melalui jalur perseorangan atau independen itu hanya berhasil mengumpulkan 18.691 Suara 11,39 persen.
Pasangan nomor urut 3 Nur Achmad-Hafsul W Hafattah yang juga maju melalui jalur perseorangan itu hanya berhasil mengumpulkan 1.056 suara atau sekitar 0,64 persen.
Sementara pasangan nomor urut 4 Syamsuddin A Hamid-Syahban Sammana berhasil mengumpulkan 73.728 suara masyarakat atau sekitar 44,94 persen.
Pada laman KPU-RI atau https://pilkada2015.kpu.go.id/ jumlah pemilih yang telah menggunakan haknya itu sebanyak 165.376 dari 228.701 orang yang masuk daftar pemilih tetap (DPT).
Pewarta: M Hasanuddin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: