Seorang bocah tenggelam terseret arus banjir sungai
14 Desember 2015 01:56 WIB
Petugas Basarnas Propinsi Jambi dan BPBD setempat menyiapkan perahu karet untuk pencarian korban terseret arus di tepi aliran anak Sungai Kenali, Jelutung, Jambi, Minggu (13/12/15) malam. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Jambi (ANTARA News) - Seorang bocah warga Jelutung Kota Jambi tenggelam terseret arus sungai di aliran sungai Jelutung saat bermain air di pinggiran sungai yang sedang meluap airnya akibat hujan deras melanda kota Minggu.
Sampai saat ini jasad bocah tersebut masih dicari akibat terbawa arus deras sungai yang berlokasi di Jelutung, Kota Jambi, kata Kanit Reskrim Polsek Jelutung, Ipda Edison.
Disebutkannya, dirinya sejauh ini belum mengetahui identitas anak yang hanyut tersebut.
"Iya, tadi sudah dapat kabar ada seorang bocah yang hanyut terseret arus deras di sungai akibat hujan deras," kata Edison.
Korban terbawa arus saat mandi bersama rekannya. Hingga kini kepolisian juga masih melakukan pencarian dan belum ditemukan.
Sementara itu saat melakukan pencarian seorang anggota kepolisian juga sempat terseret arus sungai tersebut namun berhasil menyematkan diri sedangkan korban belum berhasil ditemukan dan tim dari kepolisian dan Basarnas serta pihak terkait masih melakukan pencarian.
Sampai saat ini jasad bocah tersebut masih dicari akibat terbawa arus deras sungai yang berlokasi di Jelutung, Kota Jambi, kata Kanit Reskrim Polsek Jelutung, Ipda Edison.
Disebutkannya, dirinya sejauh ini belum mengetahui identitas anak yang hanyut tersebut.
"Iya, tadi sudah dapat kabar ada seorang bocah yang hanyut terseret arus deras di sungai akibat hujan deras," kata Edison.
Korban terbawa arus saat mandi bersama rekannya. Hingga kini kepolisian juga masih melakukan pencarian dan belum ditemukan.
Sementara itu saat melakukan pencarian seorang anggota kepolisian juga sempat terseret arus sungai tersebut namun berhasil menyematkan diri sedangkan korban belum berhasil ditemukan dan tim dari kepolisian dan Basarnas serta pihak terkait masih melakukan pencarian.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: