Bandara Nagan Raya rusak diterjang angin
13 Desember 2015 13:26 WIB
Seorang warga berjalan di tengah angin kencang dan hujan deras akibat Topan Hagupit yang menghantam kota Atimonan, provinsi Quezon, Filipina. (REUTERS/Romeo Ranoco)
Meulaboh, Aceh,(ANTARA News) - Fasilitas "boarding room" (ruang tunggu) Bandara Cut Nyak Dhien, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh porak poranda diterjang hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu (12/12) malam.
Kepala Bandara Cut Nyak Dhien, Juli, yang dihubungi di Nagan Raya, Minggu mengatakan kondisi aktivitas bandara masih normal hanya saja akses jalan menuju bandara hingga Minggu (13/12) siang masih digenangi air banjir.
"Kejadiannya semalam sekitar pukul 20.00 WIB, atap dan tolakangin bandara dihantam angin kencang, aktivitas bandara hari ini masih normal dan untuk sementara boarding room kita alihkan ke tempat check- in," sebutnya.
Juli menyampaikan, angin kencang juga menghantam satu unit tongkang di laut sehingga terseret ke bibir pantai yang sudah sangat dekat dengan lokasi belakang landasan pacu bandara Cut Nyak Dhien yang berada di Kecamatan Kuala Pesisir itu.
Dia mengatakn, beruntung runtuhnya atap dan tolak angin pada bandara terjadi malam hari sehingga tidak ada penumpang yang menjadi korban. Saat itu hanya seorang ada petugas keamanan yang bertugas berada di luar boarding room.
Hujan deras menguyur Kabupaten Nagan Raya memaksa setiap penguna jasa penerbangan melalui bandara tersebut dievakuasi dengan kendaraan truk TNI-AD 0116 Nagan Raya dalam dua hari terakhir.
"Tidak ada korban saat kejadian, karena kondisi tadi malam tidak ada aktivitas di bandara, hanya seorang petugas dan ia pun berada di ruangan lain, kita masih mendata kerugian," sebutnya.
Kepala Bandara Cut Nyak Dhien, Juli, yang dihubungi di Nagan Raya, Minggu mengatakan kondisi aktivitas bandara masih normal hanya saja akses jalan menuju bandara hingga Minggu (13/12) siang masih digenangi air banjir.
"Kejadiannya semalam sekitar pukul 20.00 WIB, atap dan tolakangin bandara dihantam angin kencang, aktivitas bandara hari ini masih normal dan untuk sementara boarding room kita alihkan ke tempat check- in," sebutnya.
Juli menyampaikan, angin kencang juga menghantam satu unit tongkang di laut sehingga terseret ke bibir pantai yang sudah sangat dekat dengan lokasi belakang landasan pacu bandara Cut Nyak Dhien yang berada di Kecamatan Kuala Pesisir itu.
Dia mengatakn, beruntung runtuhnya atap dan tolak angin pada bandara terjadi malam hari sehingga tidak ada penumpang yang menjadi korban. Saat itu hanya seorang ada petugas keamanan yang bertugas berada di luar boarding room.
Hujan deras menguyur Kabupaten Nagan Raya memaksa setiap penguna jasa penerbangan melalui bandara tersebut dievakuasi dengan kendaraan truk TNI-AD 0116 Nagan Raya dalam dua hari terakhir.
"Tidak ada korban saat kejadian, karena kondisi tadi malam tidak ada aktivitas di bandara, hanya seorang petugas dan ia pun berada di ruangan lain, kita masih mendata kerugian," sebutnya.
Pewarta: Anwar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: