Biak (ANTARA News) - Ketua Dewan Adat Biak-Supiori, Mananwir Gerard Kafiar meminta semua elemen warga Kabupaten pemekaran Supiori untuk menjaga kedamaian dan kenyamanan menyambut datangnya hari raya Natal 25 Desember 2015 setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2015.

"Proses pilkada sudah berjalan lancar, aman dan kondusif, ya siapapun yang akan ditetapkan menjadi pemenang menjadi pasangan bupati dan wakil bupati terpilih harus kita hormati sebagai hasil pilihan warga Kabupaten Supiori," ungkap Mananwir Gerard Kafiar di Biak, Minggu.

Ia mengatakan, apapun hasil pilihan rakyat itu merupakan proses demokrasi yang langsung diberikan warga pemegang hak suara.

"Ya siapapun yang akan ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi pemenang pilkada kita harus dukung bersama," ungkapnya.

Gerard mengakui, calon pasangan bupati dan wakil bupati manapun yang akan ditetapkan KPU sebagai pemenang harus komitmen dengan janji-janji politik saat kampanye pilkada berlangsung.

Dia berharap, program pro rakyat seperti pendidikan, kesehatan, pembangunan insfrastruktur dasar, pemeberdayaan ekonomi masyarakat kampung hingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepada masyarakat adat di Supiori, menurut Gerard, diminta tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif meski saat pilkada berlangsung 9 Desember masih terjadi perbedaan pilihan sesuai hati nurani.

Hingga Minggu, data sementara hasil pilkada Supiori 9 Desember sesuai data KPU, pasangan calon independen/perseorangan No urut 1 Drs Jules F.Warikar dan calon wakil bupati Onesias Rumere S.Sos masih memimpin perolehan suara dengan 4.579 suara atau 39,17 persen.

Urutan peroleha suara kedua yakni pasangan nomor urut 3 Bupati incumbent Yan Imbab/Dewi Demmy dengan 4.036 suara (34,92 persen) serta peringkat tiga perolehan suara pilkada No 2 pasangan Yustinus Mandosir-Hugo Efraim Aibekob (Yugo) dengan 3.079 suara (26,34 persen).

Penetapan data rekapitulasi pilkada serentak kabupaten pemekaran Supiori sesuai jadwal akan dilakukan KPU pada 18 desember 2015.