Jakarta (ANTARA News) - Arin Iswana naik podium setelah pada etape keempat kejuaraan balap sepeda Jelajah Malaysia 2015 dari Kuala Lumpur menuju Putrajaya, Sabtu, dengan jarak tempuh 115,3 kilometer finis di urutan ketiga.

"Hari ini Arin mampu finis diurutan tiga. Untuk meraih posisi ini mereka berjuang saat dititik KOM (king of mountain) bersama Agung. Setelah itu mereka terus mengontrol perlombaan dan membantu Arin sprint saat finis," kata pelatih tim Pegasus, Giancomo Notari, melalui pesan singkat.

Berdasarkan data dari laman procyclingstats, pebalap dari Pegasus Continental Cycling Team (PCT) Indonesia itu membukukan waktu yang sama dengan sang juara etape yaitu Andrea Palini dari Skydive Dubai Cycling Team dengan total catatan waktu 2 jam 42 menit 29 detik.

Hasil yang diraih oleh pebalap asal Jawa Barat ini terbilang luar biasa karena pada kejuaraan berlevel 2.2 itu harus bersaing dengan pebalap spesialisasi sprint yang kenyang pengalaman dan berasal dari tim besar.

Bahkan, dominasi pebalap asing sejak etape pertama sulit untuk ditembus.

Sejak etape pertama, tim yang dilatih oleh Giancomo Notari itu selalu kesulitan menerobos ke depan, meski selalu dalam rombongan besar terdepan. Hal tersebut terjadi karena Pegasus tidak mempunyai pebalap spesialisasi sprint sama dengan tim yang lain.

Meski demikian, Airin memperlihatkan usaha keras sehingga sedikit demi sedikit mulai menunjukkan peningkatan.

Arin Iswana pada etape tiga mampu finis diurutan delapan. Dengan bekal hasil tersebut akhirnya pada etape empat mampu finis ketiga dan berhak naik podium.

Dengan hasil itu, pada klasemen umum posisi Arin Iswana langsung mengalami perubahan dari sebelumnya berada diposisi 12 menjadi sembilan dengan total catatan waktu delapan jam 51 menit 20 detik.

Catatan waktu selisih dua menit 27 detik dengan pemuncak klasemen (yellow jersey) yaitu Francisco Mancebo dari Skydive Dubai.

Hasil bagus yang diraih oleh mantan pebalap Putra Perjuangan Bandung itu, ternyata belum diikuti oleh rekan satu timnya, Chelly Arista dan Teten Rohendi, meski masuk rombongan besar terdepan yang mampu finis di urutan 26 dan 27. Namun, keduanya telah membantu Arin meraih posisi tiga.

Begitu juga dengan Agung Ali Sahbana yang pada etape dua berada diposisi dua untuk kategori raja tanjakan (Polkadot jersey) ternyata harus terlempar keposisi empat dengan raihan delapan poin.

Untuk posisi puncak direbut pebalap Trengganu Cycling Team, Nur Amirul Fakhruddin Mazuki dengan 14 poin.

Apa yang diraih oleh Arin Iswana pada etape empat dipastikan akan menjadi pelecut bagi tim yang sebelumnya menjadi juara tim pada Le Tour de Langkawi 2015 itu karena masih ada satu etape yang harus dihadapi.

Pada etape lima ini semua pebalap akan menjalani balapan di pusat kota Negeri Jiran yaitu Kuala Lumpur.

Adapun panjang lintasan yang harus diselesaikan adalah 47 km. Pada etape terakhir ini dipastikan persiapan akan jauh lebih ketat karena semua pebalap ingin menjadi yang terbaik.